Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin meminta para pedagang di kota setempat menerapkan penjualan dalam jaringan (daring) atau "online" untuk memudahkan konsumen membeli produk, sehingga menghindari kerumunan untuk menncegah penyebaran COVID-19.
"Saat ini perkembangan digital sangat pesat. Jadi saya minta para pedagang dapat menjual dagangannya secara 'online. Apalagi pemerintah juga telah melakukan pembatasan fisik sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Dia menambahkan, selain menggunakan cara daring, pola jual beli juga dapat dilakukan dengan cara pesan antar memanfaatkan aplikasi pesan singkat ataupun memanfaatkan jasa ojek "onine".
"Selain untuk memudahkan konsumen memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pola perdagangan daring, maka pertemuan yang berpotensi menularkan Virus Corona dapat diminimalkan. Dengan begitu upaya pemerintah dalam penanggulangan COVID-19," katanya.
Berdasar pantauan, saat ini sejumlah masyarakat di "Kota Cantik" terutama para pedagang mulai menerapkan perdagangan daring. Barang dagangan yang dimiliki dijajakan melalui whatsapp, facebook, dan instagram dan aplikasi sosial lain.
Seorang warga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah, Rani mengatakan selama pemberlakuan pembatasan aktivitas, dia lebih sering berbelanja memanfaatkan jasa pesan antar.
"Biasanya kalau untuk makanan siap saji saya pesan pakai aplikasi pesan antar 'online' terkadang juga langsung kirim pesan ke yang bersangkutan. Namun sayang kalau untuk kebutuhan pokok masih harus berbelanja langsung," kata ibu dua anak itu.
Dia pun berharap pemerintah dapat menyediakan kebutuhan pokok yang dijual secara "online", terlebih lagi saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya juga menerapkan pembatasan terhadap aktivitas masyarakat.
Dalam upaya pencegahan penanggulangan COVID-19, Pemerintah Palangka Raya, mulai memberlakukan pembatasan jam operasional usaha di daerah setempat sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Secara umum pengaturan jam operasional yang telah ditetapkan Pemerintah "Kota Cantik" untuk pelaku usaha tersebut operasional usaha dapat dimulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB.
Berita Terkait
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya gelar aksi bela Palestina
Rabu, 8 Mei 2024 6:33 Wib
SMK di Kalteng jajaki kerja sama dengan dunia industri
Selasa, 7 Mei 2024 19:41 Wib
NasDem: Tidak ada jalur khusus pendaftaran Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 18:39 Wib
DLH ajak masyarakat Palangka Raya lebih aktif jaga ekosistem gambut
Selasa, 7 Mei 2024 17:36 Wib
Gerindra siap berkoalisi di Pilkada Palangka Raya
Selasa, 7 Mei 2024 17:10 Wib
Pemkot Palangka Raya perkuat kolaborasi penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 16:57 Wib
Nuryakin-Sirajul Rahman miliki potensi kembali bersama hadapi Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 16:24 Wib
PLN ambil bagian di Festival Borneo In Harmony untuk dukung pelestarian budaya Dayak
Selasa, 7 Mei 2024 11:10 Wib