DPRD Palangka Raya bagikan 428 karung beras untuk warga terdampak COVID-19

Palangka Raya (ANTARA) - DPRD Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah melalui legislator setempat membagikan 428 karung beras kepada masyarakat tidak mampu yang terdampak pandemi COVID-19.

Anggota DPRD Kota Palangka Raya Rusdiansyah mengatakan, pihaknya memberikan bantuan beras dengan berat lima kilogram kepada masyarakat tidak mampu itu agar mereka bisa bertahan hidup lantaran kondisi seperti ini.

"Sebanyak 30 orang anggota DPRD membagikan beras kepada masyarakat tidak mampu yang terdampak COVID-19 di sejumlah titik, agar mereka bisa bertahan hidup," kata Rusdiansyah di Palangka Raya, Kamis.

Rusdiansyah atau yang akrab disapa Uwah menjelaskan, ia bersama rekan satu profesinya turun langsung dalam menyebarkan bantuan yang bersumber dari DPRD Kota Palangka Raya kepada masyarakat.

Hal tersebut dilakukan para wakil rakyat di daerah setempat agar masyarakat bisa bertahan hidup serta agar mereka tidak melakukan hal-hal yang nantinya bisa merugikan diri sendiri karena masalah ekonomi.

"Penerima beras yang saya bagikan kepada masyarakat kategorinya bekerja sebagai buruh harian lepas, mengingat dengan keadaan seperti ini mereka sangat merasakan dampak dari pandemi COVID-19," bebernya.

Ditegaskan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palangka Raya tersebut, bahwa mereka yang menerima bantuan beras dari DPRD itu adalah mereka yang sudah sekitar satu bulan lebih tidak bekerja.

Penghasilan mereka selama ini juga tergolong rata-rata di bawah Upah Minimum Kota (UMK) Palangka Raya. Mereka terkadang mendapatkan pekerjaan apabila ada panggilan dari warga yang membutuhkan tenaganya.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 berdampak pada hampir semua sektor kehidupan. Ekonomi masyarakat nyaris lumpuh, bahkan banyak pekerja yang harus diberhentikan oleh perusahaan mereka karena ekonomi semakin sulit imbas wabah COVID-19.

"Semoga apa yang sudah kami lakukan ini bisa bermanfaat buat mereka yang selama ini membutuhkan. Semoga bulan depan kondisi seperti ini segera berakhir hingga aktivitas kita bisa kembali normal," pintanya.

Baca juga: Daftar kelurahan di Palangka Raya yang masuk zona merah COVID-19

Baca juga: Legislator Palangka Raya imbau masyarakat tunda mudik Lebaran