Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut masih menyelidiki lebih lanjut terkait kasus bantuan pangan non tunai (BPNT) dari pemerintah pusat yang kondisinya busuk saat diterima masyarakat di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kasus bantuan BPNT itu masih kita dalami apakah ada dugaan tindak pidananya atau tidak," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, Satuan Reskrim Garut sudah bergerak cepat ketika ada laporan warga mengeluhkan masalah bantuan pangan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan harapan penerima manfaat.
Kepolisian, lanjut dia, perlu menindaklanjuti lebih dalam lagi temuan barang pangan tersebut apakah semuanya busuk atau sebagian dan hanya terjadi di daerah itu saja.
"Penyelidikan ini untuk mengetahui apakah semuanya busuk atau tidak, dan busuknya karena apa, kita dalami," kata Maradona yang juga Ketua Tim Satuan Tugas Pangan Kabupaten Gatut.
Sebelumnya, sejumlah warga di RW 10 Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi mengeluhkan kualitas buruk bantuan pangan dari program pemerintah pusat yang didistribusikan oleh Bumdes Sukasenang.
Barang pangan yang diterima masyarakat penerima manfaat dari program BPNT itu terdiri dari telur ayam, daging ayam, sayuran dan buah-buahan, namun kualitasnya ditemukan sebagian busuk, bahkan daging ayam juga tercium bau yang tidak sedap.
Barang yang diterima warga itu sebagian sudah busuk sehingga warga terpaksa membuangnya karena dinilai tidak sehat jika dikonsumsi.
Pihak pemerintah desa sudah menanggapi masalah itu dan siap untuk mengganti bantuan pangan yang dianggap warga sudah tidak layak konsumsi.
Berita Terkait
Kementan bantu kembangkan pertanian Kotim melalui optimasi lahan dan pompanisasi
Selasa, 30 April 2024 16:34 Wib
Edy Purwanto ditunjuk pimpin Dinas Ketahanan Pangan Pulang Pisau
Jumat, 26 April 2024 11:07 Wib
Pemkot Palangka Raya giatkan pengawasan harga pangan di pasar
Selasa, 23 April 2024 19:06 Wib
Perda Perlindungan Pertanian dukung kedaulatan pangan di Kalteng
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
DKPP Palangka Raya sebut ketersediaan pangan aman hingga usai Lebaran
Selasa, 9 April 2024 11:10 Wib
Loka POM Kobar temukan 1.569 kemasan produk pangan TMK
Jumat, 5 April 2024 18:06 Wib
Gubernur Kalteng: Pembangunan RMU wujudkan kemandirian pangan
Kamis, 4 April 2024 11:15 Wib