Jakarta (ANTARA) - MotoGP pada Rabu mengumumkan jika Grand Prix Jerman, Belanda, dan Finlandia terpaksa dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Grand Prix Jerman dijadwalkan digelar di Sirkuit Sachsenring pada 21 Juni, diikuti oleh balapan di Sirkuit Assen, Belanda, pada 28 Juni. Sedangkan Finlandia batal menjalani debut Sirkuit KymiRing pada 12 Juli nanti.
"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan pembatalan tiga Grand Prix penting di kalender MotoGP ini," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta seperti dikutip laman resmi MotoGP, Rabu.
Grand Prix Belanda bernilai historis karena menjadi satu-satunya balapan yang selalu digelar setiap tahunnya di kalender kejuaraan dunia sejak 1949.
Sementara Finlandia terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 1982.
"Atas nama Dorna saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para fan atas pengertian dan kesabaran mereka di saat kita menunggu situasi membaik. Kami sangat menantikan bisa kembali ke Sachsenring dan TT Circuit Assen pada 2021, dan tak sabat menunggu debut Grand Prix dari KymiRing musim depan."
Musim kompetisi MotoGP belum juga dimulai imbas pandemi COVID-19 global yang kini berdampak kepada 11 balapan awal di kalender kejuaraan.
Balapan di Spanyol, Prancis dan Italia telah ditunda beberapa waktu lalu.
Balapan selanjutnya yang ada di kalender awal dan belum terkena imbas pandemi adalah Grand Prix Republik Ceko di Sirkuit Brno pada 9 Agustus.
Akibat Corona, Grand Prix di Jerman, Belanda dan Finlandia dibatalkan
Foto dari tangkapan layar video saat para pebalap Moto GP berlomba pada "virtual race" di sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/3/2020). Balapan virtual MotoGP itu diikuti 10 pebalap dari 7 tim berbeda selama enam putaran. Acara ini dilangsungkan untuk menghibur para penggemar lantaran kompetisi musim ini dimundurkan karena wabah COVID-19. Alex Marquez berhasil menjadi yang paling cepat dengan mencatatkan waktu 10 menit 38.643 detik. ANTARA FOTO/MotoGP/Dorna/Handout via Reuters/pras.
