Kasus positif COVID-19 Kalteng melonjak, Sukamara akhirnya zona merah

id Virus corona, covid 19, kalteng, kalimantan tengah, kasus positif covid, tim gugus tugas percepatan, sukamara, zona merah, kluster, pdp, odp, otg, pas

Kasus positif COVID-19 Kalteng melonjak, Sukamara akhirnya zona merah

Peta Kalteng terkait COVID-19, Senin, (4/5/2020). (ANTARA/Ho-Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (4/5), terjadi penambahan positif baru sebanyak 23 kasus dan kini Sukamara juga dinyatakan sebagai zona merah.

"Dengan kondisi sebaran terkini, kami tetap fokus pada pemutusan mata rantai penularan dengan penyelidikan epidemiologis," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.

Secara kumulatif, jumlah positif COVID-19 Kalteng sebanyak 180 kasus, terdiri dari 157 dalam perawatan, 16 sembuh, serta 7 meninggal.

Penambahan kasus positif baru, diantaranya Palangka Raya 1 orang, Kotawaringin Barat 7 orang, Lamandau 1 orang, Sukamara 1 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Selatan 2 orang, serta Murung Raya 9 orang.

Adapun riwayat kasus positif baru tersebut, diantaranya ada yang kontak erat dengan pasien positif sebelumnya, kluster Gowa, hingga dari perusahaan.

Secara rinci total 180 kasus positif COVID-19 tersebut, yakni Palangka Raya 51 orang, terdiri dari 40 dalam perawatan, 9 sembuh dan 2 meninggal, Katingan 10 orang, terdiri dari 9 dalam perawatan dan 1 sembuh, serta Kotawaringin Timur 16 orang, terdiri dari 12 dalam perawatan, 2 sembuh dan 2 meninggal.

Kotawaringin Barat 27 orang, terdiri dari 25 dalam perawatan dan 2 sembuh, Lamandau 3 orang dan semua dalam perawatan, Sukamara 1 orang dan dalam perawatan, Seruyan 2 orang dan semua dalam perawatan, serta Pulang Pisau 5 orang, terdiri dari 4 dalam perawatan dan 1 sembuh.

Kapuas 12 orang, terdiri dari 10 dalam perawatan dan 2 meninggal, Gunung Mas 2 orang dan semua dalam perawatan, Barito Selatan 9 orang dan semua dalam perawatan, Barito Timur 7 orang, terdiri dari 5 dalam perawatan, 1 sembuh dan 1 meninggal, Barito Utara 3 orang dan semua dalam perawatan, serta Murung Raya 32 orang dan semua dalam perawatan.

"Tidak ada langkah yang akan efektif jika masyarakat tidak bisa disiplin mengikuti imbauan dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus tersebut," tegasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut.

Sementara itu, jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 54 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 389 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.403 orang.