Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur Kalimantan Tengah Nur Sulistio menilai Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap pertama dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan kepada 3.321 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai Selasa (12/5), sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“BST ini dari Kemensos RI dan sangat bermanfaat bagi warga Bartim yang terkena dampak COVID-19 secara sosial dan ekonomi,” kata Nur Sulistio di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, bantuan dengan nilai Rp600 ribu per KPM itu mampu meringankan beban hidup masyarakat yang terkena dampak COVID-19 yang membuat melemahnya perekonomian di masyarakat.
Pandemi COVID-19 menyebabkan pendapatan masyarakat di Bartim menurun. Hal ini berpengaruh pada keluarga miskin, rentan miskin dan keluarga tidak mampu lainnya yang ada di perkotaan maupun perdesaan.
“Kebijakan terkait BST sudah baik dan tepat. Masyarakat selaku penerima diharapkan bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,” kata Nur Sulistio.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, Pemkab Bartim selaku fasilitator penyaluran BST diharapkan bisa menyalurkan bantuan secepatnya dengan menerapkan protokol kesehatan selama ada wabah COVID-19.
“Kita juga mengapresiasi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Kantor Pos yang telah menjadi penyalur BST tersebut,” kata nur Sulistio.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan, BST yang disalurkan tahap pertama itu kepada 3.321 KPM dengan nilai Rp600 ribu disalurkan melalui Himbara dan PT Pos Indonesia.
“Kalau BST ada 3.321 KPM. Selain BST, ada program lainnya dari Kemensos yang untuk warga Bartim yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dengan penerima 2.579 KPM, Bantuan Pokok Non Tunai (BNPT) sebanyak 3.094 KPM, COVID Pemprov Kalteng sebanyak 7.961 KPM,” kata Ampera.
Ditambahkan Ampera, bantuan yang diberikan pemerintah diharapkan bisa menanggulangi masalah dampak sosial COVID-19, terutama bagi warga miskin, rentan miskin dan keluarga tidak mampu lainnya yang ada di Kabupaten Bartim.
Baca juga: Warga Bartim diminta manfaatkan Kartu Prakerja
Baca juga: Beri bantuan bukti PT SEM ikut berjuang melawan COVID-19 di Bartim
Berita Terkait
Kesbangpol Bartim catat ada 43 ormas terdaftar
Rabu, 1 Mei 2024 19:50 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Penjabat Bupati Bartim paparkan evaluasi kinerja di Kemendagri
Senin, 29 April 2024 5:10 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Selasa, 23 April 2024 22:44 Wib
JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Pemkab Bartim laksanakan aksi konvergensi penanganan stunting 2024
Senin, 22 April 2024 22:41 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib