Uji in vitro, LIPI kirim sampel obat antiviral COVID-19 ke Kyoto

id Uji in vitro,LIPI,obat antiviral COVID19 , LIPI kirim sampel obat antiviral COVID-19 ke Kyoto

Uji in vitro, LIPI kirim sampel obat antiviral COVID-19 ke Kyoto

Seorang peniliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan uji Lab penemuan obat herbal untuk penyembuhan COVID-19 dan penghambatan pertumbuhan virus corona di Lab Cara Pembuatan Obat Tradisional Baik (CPOTB) Pusat Penelitian Kimia LIPI, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/5/2020). Para peneliti dari LIPI berhasil mengembangkan ramuan tanaman herbal daun Ketepeng dan benalu bermarga dendroptoe sebagai obat penyembuhan COVID-19 dan penghambatan pertumbuhan virus corona, hingga saat ini penemuan tersebut masih dalam proses penelitian dan uji lab yang tidak lama lagi akan dilakukan uji coba penggunaan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengirim sampel obat herbal antiviral COVID-19 berbahan daun ketepeng badak (Cassia alata) dan daun benalu (Dendrophtoe sp) ke Kyoto University di Jepang untuk uji in vitro langsung pada virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

"Kerjasamanya dengan Kyoto University yaitu kita mengirim sampel ini untuk uji secara in vitro apakah memang efektif terhadap virus penyebab COVID-19 atau tidak," kata peneliti bidang farmasi kimia LIPI Marissa Angelina kepada ANTARA, Jakarta, Rabu malam.

Namun, sampai saat ini belum ada hasil dari Kyoto University karena masih dalam proses pemeriksaan.

"Terus terang sampai saat ini di Indonesia belum bisa kita melakukan pengujian ini," ujar Marissa.

Melalui metode uji in silico, daun ketepeng dan benalu mengandung senyawa-senyawa aktif yang menghambat pertumbuhan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, sehingga potensial dikembangkan menjadi obat antiviral COVID-19.

Baca juga: LIPI sudah uji keamanan obat herbal antiviral COVID-19 berbahan daun ketepeng-benalu

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan proses ekstraksi saat penelitian obat herbal untuk penyembuhan COVID-19 di Laboratoirum Cara Pembuatan Obat Tradisional Baik (CPOTB) Pusat Penelitian Kimia LIPI, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/5/2020). Para peneliti LIPI berhasil mengembangkan ramuan tanaman herbal daun Ketepeng dan benalu bermarga dendroptoe sebagai obat penyembuhan COVID-19 dan penghambat pertumbuhan virus corona yang hingga saat ini penemuan tersebut masih dalam proses penelitian dan uji laboratoirum dan tidak lama lagi akan dilakukan uji coba penggunaan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

Senyawa-senyawa yang mempunyai aktivitas antiviral itu adalah kaempherol, aloeemodin, quercitrin, dan qurcetin.

Daun ketepeng juga aktif menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Sementara benalu juga mengandung senyawa aktif yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.

Baca juga: Peneliti LIPI sebut virus bisa ditemukan di sperma

Menurut dia, daun ketepeng juga sudah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, daun ketepeng dan benalu banyak didapati di alam Indonesia.

"Pengembangan obat dengan berbasis keanekaragaman hayati ini merupakan upaya penting dalam mendorong kemandirian obat Indonesia," katanya.

Hingga saat ini, menurut dia, belum ada obat untuk mengobati COVID-19. Seluruh peneliti di berbagai negara termasuk Indonesia berupaya mencari kandidat obat COVID-19 yang bisa digunakan, baik dari tanaman, mikroorganisme, maupun biota laut.

Baca juga: LIPI sebut anak muda kembali bekerja berpotensi tingkatkan penularan COVID

Baca juga: Inilah cara sederhana membuat hand sanitizer guna mencegah corona