Aparat gabungan Pulang Pisau tertibkan pedagang bandel

id Aparat gabungan Pulang Pisau tertibkan pedagang bandel, pedagang, Virus Corona, COVID-19

Aparat gabungan Pulang Pisau tertibkan pedagang bandel

Aparat gabungan Satpol PP dibantu TNI/Polri menertibkan sejumlah pedagang di sekitar Jalan Tingang Menteng yang berjualan diluar dari tempat yang disediakan oleh pemerintah setempat. ANTARA/ HO-Polsek Kahayan Hilir

Pulang Pisau (ANTARA) - Kapolsek Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ipda Widodo mengatakan pihaknya bekerjasama dengan personel TNI membantu Satpol PP setempat menertibkan pedagang bandel yang masih berjualan di sepanjang Jalan Tingang Menteng. 

“Penertiban yang dilakukan personel gabungan ini juga mengimbau kepada para pedagang agar menggelar dagangannya di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat yaitu Pasar Patanak yang merupakan pasar harian,” kata Widodo, Jumat.

Dikatakan Widodo, pedagang yang ditertibkan oleh personel gabungan ini karena sudah tidak mengindahkan beberapa kali imbauan yang diberikan melalui upaya-upaya dari pemerintah daerah seperti surat edaran yang ditempel atau dipasang di Jalan Tingang Menteng. 

Selain itu, penertiban juga dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19. 

Beberapa hal lain yang tidak dipatuhi pedagang, terang Widodo, adalah penggunaan masker. Pembeli maupun pedagang harus tetap menjaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan, karena hal ini dapat memutus mata rantai dari penyebaran COVID-19. 

“Kami melihat banyak yang sudah tidak dipatuhi para pedagang. Pedagang yang berjualan di Jalan Tingang Menteng di luar los pasar yang disediakan pemerintah setempat dan didominasi oleh pedagang. Rata-rata pedagangnya berasal dari luar daerah Basarang, Kapuas hingga Banjarmasin,” terang Widodo. 

Hasil koordinasi antar aparat gabungan ini, papar Widodo, sudah disepakati bahwa personel TNI/Polri siap membantu Satpol PP dalam menertibkan pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya. 

Selain mengganggu para pengguna jalan lain, pedagang juga tidak mengindahkan protokol kesehatan. 

Kegiatan penertiban semacam ini dilaksanakan secara rutin dan memberikan tindakan tegas dan yang lebih penting lagi adalah konsistensi dari semua pihak yakni aparat penegak hukum dan peraturan daerah (Perda), masyarakat dan pedagang itu sendiri. 

“Biasanya kurangnya konsistensi dalam pengawasan dan penertiban kepada pedagang, membuat pedagang main kucing-kucingan untuk berusaha menggelar dagangan. Hal ini menjadi kajian bersama agar semua pihak terkait bisa lebih konsisten lagi,” demikian Widodo.

Baca juga: Mentan sebut prospek pertanian sangat menjanjikan

Baca juga: Mentan RI berencana kunjungi Kalteng tinjau lahan