Ikatan Guru Pulang Pisau beri tali asih penyandang disabilitas

id Ikatan Guru Pulang Pisau beri tali asih penyandang disabilitas, disabilitas, Virus Corona, COVID-19

Ikatan Guru Pulang Pisau beri tali asih penyandang disabilitas

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Pulang Pisau menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas, Selasa (19/5/2020). ANTARA/ Adi Waskito

Pulang Pisau  (ANTARA) - Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pulang Pisau Idon Y Riwut mengatakan untuk meringankan dan membantu para penyandang disabilitas yang ikut terdampak bencana pandemi COVID-19, pihaknya memberikan bantuan paket sembako yang diharapkan bisa meringankan beban penyandang disabilitas bersama keluarganya.

“Melalui guru-guru berkemampuan khusus ini berinisiatif untuk menyerahkan paket sembako kepada penyandang disabilitas,” kata Idon di Pulang Pisau, Selasa.

Bantuan yang diberikan ini, terang Idon, diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para penyandang disabilitas agar tidak menyerah dengan keadaan di tengah bencana pandemi COVID-19.

Diharapkan organisasi-organisasi yang sama juga bisa ikut membantu memberikan tali asih kepada peserta didik yang orangtuanya tidak berkecukupan secara ekonomi sehingga bisa bersama menghadapi sulitnya situasi ekonomi ditengah bencana pendemi COVID-19.

Idon berharap selama bencana pandemi COVID-19 ini, pemerintah juga memberikan perhatian kepada dunia pendidikan. Diliburkannya peserta didik dengan waktu yang cukup panjang membuat terganggunya proses belajar mengajar.

Pembelajaran yang dilakukan secara online belum seluruhnya bisa diterima oleh seluruh peserta didik ada beberapa kecamatan yang tidak memiliki jaringan seluler.

“Metode pembelajaran secara online hanya menjangkau peserta didik yang ada di wilayah perkotaan. Bagaimana dengan daerah yang tidak terjangkau sinyal?” terang Idon.

Selain itu pemerintah juga harus mencarikan alternatif lain agar peserta didik tetap mendapatkan pembelajaran. Tidak semua orang tua mampu membelikan sarana pembelajaran seperti telepon seluler dan paket data sehingga pemerintah juga ada kebijakan memberikan stimulus, karena setiap daerah masing-masing memiliki permasalahan yang berbeda.

Terkait bantuan kepada penyandang disabilitas ini, perwakilan guru Noraini Azmi dari SLBN Pulang Pisau bersama Mariani guru SMKN-1 Pandih Batu mengungkapkan untuk tahap pertama ini ada sebanyak 40 paket yang disalurkan dan disebar untuk beberapa kecamatan di kabupaten setempat.

Setelah lebaran, para guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Pulang Pisau melanjutkan kembali memberikan bantuan dengan sasaran para penyandang disabilitas.

Baca juga: Dinsos Pulang Pisau layani pengaduan bansos

Baca juga: Mentan pastikan program cetak sawah tak rusak lingkungan