Ini jadwal dibukanya destinasi wisata di NTT untuk wisatawan

id destinasi wisata di NTT,ini jadwal dibukanya destinasi wisata di NTT untuk wisatawan,pariwisata,dampak corona,covid 19

Ini jadwal dibukanya destinasi wisata di NTT untuk wisatawan

Obyek wisata Pantai Malonda, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi salah satu destinasi wisata untuk dikunjungi wisatawan. ANTARA/Benny Jahang/am.

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur membuka semua destinasi wisata unggulan daerah ini untuk dikunjungi wisatawan mancanegara maupun nusantara mulai 15 Juni 2020.

Demikian dikatakan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu dalam keterangan pers di Kupang, Selasa.

Marius menjelaskan dalam rapat kordinasi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dengan para bupati dan walikota Kupang yang dilakukan secara virtual berkaitan dengan tata kelola pemerintahan di NTT telah menyepakati untuk membuka semua akses pariwisata guna mendukung pembangunan ekonomi masyarakat maupun pelaku usaha wisata di NTT.

Ia mengatakan, destinasi wisata dibuka setelah pemerintah NTT mengaktifkan kembali kegiatan pembangunan dan pelayanan pemerintahan yang dilakukan secara serempak seluruh NTT pada 15 Juni 2020.

Baca juga: Aset wisata di Pantai Ujung Pandaran ini terpaksa segera dibongkar

Pemerintah NTT sebelumnya menutup semua akses transportasi ke sejumlah destinasi wisata untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona baru atau COVID-19.

Dalam rapat yang juga dihadiri sejumlah anggota Muspida Provinsi NTT itu telah disepakati semua destinasi wisata unggulan di provinsi berbasis kepulauan ini dibuka untuk dikunjungi wisatawan.

Ia mengatakan beberapa destinasi wisata unggulan seperti Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, serta sejumlah destinasi wisata di pulau Sumba, Alor,Rote Ndao dan Sabu Raijua sudah dapat dikunjungi wisatawan pada 15 Juni 2020.

Baca juga: Antisipasi penumpukan saat lebaran, destinasi wisata di Seruyan ditutup

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat demikian Marius, berharap pemerintah daerah yang memiliki destinasi wisata unggulan agar melakukan antisipasi terhadap peningkatan arus kunjungan wisatawan setelah sejumlah destinasi wisata itu dibuka.

"Pemerintah kabupaten yang memiliki destinasi wisata yang selama ini banyak dikunjungi wisata agar mulai mengantisipasi terhadap peningkatan arus kunjungan wisatan, karena dapat dipastikan wisatawan yang datang berkunjung ke daerah ini pasti banyak," tegas Marius.

Baca juga: Daftar mal yang akan dibuka kembali pada 5 Juni

Baca juga: Di era 'new normal', industri wisata harus terapkan protokol kesehatan

Baca juga: Biro perjalanan siapkan diskon saat pandemi berakhir