Kasus COVID-19 di Lamandau mulai terjadi transmisi lokal

id Kasus COVID-19 di Lamandau mulai terjadi transmisi lokal, Lamandau, Virus Corona, COVID-19

Kasus COVID-19 di Lamandau mulai terjadi transmisi lokal

Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat memberi keterangan pers. ANTARA/HO-Humas Pemkab Lamandau

Nanga Bulik (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah telah melakukan penelusuran terhadap riwayat kontak erat salah seorang warga Nanga Bulik, Kecamatan Bulik yang dinyatakan positif COVID-19.

Pasien COVID-19 positif 04 tersebut berdasarkan tracing yang dilakukan dipastikan tidak terkait dengan tiga kasus positif COVID-19 sebelumnya, kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 Kabupaten Lamandau Hendra Lesmana, Jumat.

"Pasien COVID-19 baru ini tidak terkait dengan kluster sebelumnya baik itu Gowa maupun Temboro, dan tidak mempunyai riwayat perjalanan dari wilayah endemi, dengan begitu kita menduga kasus positif COVID-19 baru ini akibat penularan lokal," ujarnya.

Kendati demikian, untuk memastikan hal itu, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lamandau terus melakukan pelacakan untuk mengetahui kepastian dari mana warga tersebut tertular coronavirus disease atau COVID-19.

Ditegaskan Hendra Lesmana yang juga Bupati Lamandau, warga dengan jenis kelamin perempuan tersebut dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil dua kali  uji sampel swab, dengan hasil swab pertama negatif dan yang ke dua positif.

Diungkapkannya, dengan penambahan kasus COVID-19 positif 04 ini maka jumlah warga Kabupaten Lamandau yang terkonfirmasi positif COVID-19 baru berjumlah dua orang setelah kasus 01 dan 02 sudah dinyatakan sembuh.

"Untuk sementara ini pasien 04 dirawat di RSUD Lamandau, sebelum nanti akan kita rujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tegasnya.

Ia memastikan, pelacakan dilakukan terhadap potensi penularan COVID-19. Siapapun warga yang melakukan kontak erat dengan pasien kasus 04 akan dilakukan swab terhadap mereka.

Untuk diketahui, sebelum dinyatakan positif COVID-19, warga Kecamatan Bulik tersebut telah menjalani rapid test dengan hasil reaktif. Dia juga sempat menjalani isolasi di RSUD Lamandau sembari menunggu keluarnya hasil swab pertama dan kedua yang bersangkutan.

"Dan hasil swab kedua yang bersangkutan keluar pada Kamis 28 Mei 2020 malam dengan hasil positif COVID-19," demikian Hendra Lesmana. 

Baca juga: Sejumlah kepala dinas di Pemkab Lamandau berganti

Baca juga: Demi kemaslahatan masyarakat Lamandau, diputuskan shalat Idul Fitri di rumah