Sejumlah kepala dinas di Pemkab Lamandau berganti
Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Hendra Lesmana melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkup pemerintah kabupaten setempat.
"Pelantikan yang baru saja dilaksanakan dalam rangka mengisi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Dan, untuk diketahui mutasi serta promosi jabatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan," kata Hendra di GPU Lantang Torang, Jumat.
Pengambilan sumpah sebanyak 46 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Administrator dan Pengawas tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak antara satu pejabat dengan pejabat lainnya.
Hendra mengatakan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang menempati jabatan barunya sebagai kepala dinas diantaranya, Abdul Johar yang sebelumnya menjabat Camat Bulik dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
Kemudian Rosmawati menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kamini Anthus dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lamandau.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu berharap dengan roling jabatan atau mutasi yang dilaksanakan dapat berdampak positif dengan peningkatan kinerja di satuan unit kerja masing - masing.
Baca juga: Demi kemaslahatan masyarakat Lamandau, diputuskan shalat Idul Fitri di rumah
"Ini bentuk pembinaan karier kepegawaian yang kita lakukan berdasarkan beberapa penilaian kinerja yang objektif," terangnya.
Selain itu pejabat yang dilantik juga telah memenuhi kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, serta memperhatikan rekam jejak jabatan dan integritas pejabat yang bersangkutan.
Ia juga mengatakan bahwa 46 Pejabat yang dilantik tersebut merupakan pelantikan gelombang pertama mengingat adanya pandemi, sehingga harus memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
Direncanakan untuk pelantikan gelombang ke dua akan dilaksanakan pada bulan berikutnya, karena jumlah orang betul - betul dibatasi.
"Kami jadwalkan bulan depan kembali dilaksanakan pelantikan pejabat yang lainnya, karena jumlah orang harus benar-benar kita batasi dalam satu kegiatan, tentu hal ini bertujuan untuk memutus penyebaran COVID-19," demikian Hendra.
Baca juga: Hendra Lesmana jelaskan perkembangan terkini Lamandau terkait COVID-19
Baca juga: Seorang warga Lamandau meninggal saat pesta miras, ini respon bupati
Baca juga: Hasil tes swab 20 warga Lamandau negatif
"Pelantikan yang baru saja dilaksanakan dalam rangka mengisi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Dan, untuk diketahui mutasi serta promosi jabatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan," kata Hendra di GPU Lantang Torang, Jumat.
Pengambilan sumpah sebanyak 46 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Administrator dan Pengawas tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak antara satu pejabat dengan pejabat lainnya.
Hendra mengatakan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang menempati jabatan barunya sebagai kepala dinas diantaranya, Abdul Johar yang sebelumnya menjabat Camat Bulik dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
Kemudian Rosmawati menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kamini Anthus dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lamandau.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu berharap dengan roling jabatan atau mutasi yang dilaksanakan dapat berdampak positif dengan peningkatan kinerja di satuan unit kerja masing - masing.
Baca juga: Demi kemaslahatan masyarakat Lamandau, diputuskan shalat Idul Fitri di rumah
"Ini bentuk pembinaan karier kepegawaian yang kita lakukan berdasarkan beberapa penilaian kinerja yang objektif," terangnya.
Selain itu pejabat yang dilantik juga telah memenuhi kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, serta memperhatikan rekam jejak jabatan dan integritas pejabat yang bersangkutan.
Ia juga mengatakan bahwa 46 Pejabat yang dilantik tersebut merupakan pelantikan gelombang pertama mengingat adanya pandemi, sehingga harus memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
Direncanakan untuk pelantikan gelombang ke dua akan dilaksanakan pada bulan berikutnya, karena jumlah orang betul - betul dibatasi.
"Kami jadwalkan bulan depan kembali dilaksanakan pelantikan pejabat yang lainnya, karena jumlah orang harus benar-benar kita batasi dalam satu kegiatan, tentu hal ini bertujuan untuk memutus penyebaran COVID-19," demikian Hendra.
Baca juga: Hendra Lesmana jelaskan perkembangan terkini Lamandau terkait COVID-19
Baca juga: Seorang warga Lamandau meninggal saat pesta miras, ini respon bupati
Baca juga: Hasil tes swab 20 warga Lamandau negatif