Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan bahwa data penerima bantuan sosial, Bantuan Langsung Tunai yang berjumlah 20.031 kepala keluarga (KK) "clear" atau tidak ada masalah.
"Data penerima BLT program bantuan sosial terhadap warga Palangka Raya terdampak COVID-19 dari Pemprov dengan jumlah 20.031 penerima 'clear'. Tidak ada masalah dan telah sesuai," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Nyta Bianyta Rezza, di Palangka Raya, Kamis malam.
Dia menyatakan bahwa jumlah data penerima Bansos tersebut telah sesuai dengan yang diajukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengan melalui Dinas Sosial provinsi setempat.
Pernyataan itu diungkapkan Nyta terkait pemberitaan yang menyebut dirinya menyatakan penerima Bansos dari Pemprov Kalteng di Kota Palangka Raya hanya 15. 414 orang dan bukan 20.031 penerima.
Padahal maksud dia yakni terkait data yang beredar di media sosial. Bahwa dirinya tidak membenarkan data yang beredar di medsos karena sumbernya dan keabsahannya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan.
Nyta kembali menegaskan bahwa data warga Kota Palangka Raya penerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kalteng berjumlah 20.031 KK.
Berdasar data yang dirilis Pemprov Kalteng sebanyak 15.414 KK merupakan usulan Dinsos Kota Palangka Raya dan sisanya merupakan usulan pihak lain seperti Dinas UMKM, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan, Disbudpar serta pihak lain di wilayah Kota Palangka Raya. Sehingga jumlah akhir warga "Kota Cantik" penerima bansos Pemprov Kalteng sebanyak 20.031 KK.
Dia pun menyatakan bantuan langsung tunai senilai Rp500 ribu per KK yang dikucurkan Pemprov Kalteng sangat membantu perekonomian masyarakat. Bahkan, jika Bapak Gubernur menambah kembali penerima bansos akan disambut baik karena bantuan yg diberikan Bapak Gubernur sangat bermanfaat di tengah pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai.
Untuk masyarakat Kota Palangka Raya yang belum terdaftar dapat mengajukan permohonan melalui ketua RT dan kelurahan.
Berita Terkait
Jokowi bagikan pengalaman makan mi pedas "viral" dalam media sosial
Rabu, 1 Mei 2024 18:26 Wib
Legislator berharap PMI Gumas rutin lakukan bakti sosial
Rabu, 1 Mei 2024 9:37 Wib
Jambi Tuah ditunjuk jadi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Mura
Rabu, 1 Mei 2024 8:29 Wib
Pemprov Kalteng optimalkan pengelolaan medsos edukasi program pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:39 Wib
Lurah di Palangka Raya diminta lebih peka dengan kondisi warga
Jumat, 26 April 2024 8:24 Wib
Berikut strategi dalam mengatasi kecemasan sosial pada anak
Senin, 22 April 2024 17:45 Wib
Berkendara menyenangkan manfaatkan keunggulan MAXi Yamaha hingga aksi sosial bersama
Rabu, 17 April 2024 10:32 Wib
Akses Threads di Turki akan ditutup sementara
Selasa, 16 April 2024 11:25 Wib