Positif COVID-19 di Kalteng bertambah 35 kasus

id Virus corona, covid 19, kalteng, kalimantan tengah, tim gugus tugas, pasien positif sembuh, pasien dengan pengawasan, pdp, orang dalam pemantauan, odp

Positif COVID-19 di Kalteng bertambah 35 kasus

ILUSTRASI-Petugas Puskesmas Kecamatan Gambir melakukan tes usap (swab test) ke pedagang di Pasar Thomas, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru pada Kamis (18/6) yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah, terjadi penambahan sebanyak 35 kasus positif baru.

"Kasus positif baru tersebut, diantaranya PDP hingga kontak dengan positif," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya.

Penambahan 35 kasus positif baru itu berasal dari Palangka Raya 12 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Pulang Pisau 2 orang, Gunung Mas 16 orang, serta Barito Timur 1 orang.

Juga terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 8 orang, berasal dari Palangka Raya 3 orang, Kotawaringin Barat 4 orang, serta Seruyan 1 orang.

Secara kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 Kalteng menjadi 736 kasus, terdiri dari 410 dalam perawatan, 282 dinyatakan sembuh dan 44 meninggal dengan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 6 persen.

Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 96 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 235 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 929 orang. ODP terbanyak berada di Katingan yakni 82 orang dan OTG terbanyak berada di Murung Raya yakni 310 orang.

Kumulatif positif terbanyak berada di Palangka Raya yakni 265 kasus, terdiri dari 164 dalam perawatan, 83 sembuh dan 18 meninggal, disusul Kapuas 142 kasus, terdiri dari 107 dalam perawatan, 18 sembuh dan 17 meninggal.

Kemudian Kotawaringin Barat 87 kasus, terdiri dari 31 dalam perawatan, 55 sembuh dan 1 meninggal, Murung Raya 66 kasus, terdiri dari 26 dalam perawatan dan 40 sembuh, serta kabupaten lainnya di Kalteng.