Seorang karyawan PT SIS di Bartim positif COVID-19

id Pemkab bartim, barito timur, tamiang layang, positif covid 19, karyawan pt sis

Seorang karyawan PT SIS di Bartim positif COVID-19

Koordinator Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim, Simon Biring. (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Koordinator Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Simon Biring membenarkan seorang karyawan PT Sapta Indra Sejati (SIS), berinisial J (39) dijemput di kediamannya di Desa Bamban Kecamatan Benua Lima karena positif COVID-19.

"Iya benar, seorang laki-laki dengan inisial J kelahiran 1981, status karyawan PT SIS. Hasil tes usap menunjukkan positif COVID-19. Dijemput tim di kediamannya di Desa Bamban," kata Simon Biring di Tamiang Layang, Jumat.

Menurutnya, diketahui positif COVID-19 karena hasil tes usap dilakukan pihak perusahaan secara mandiri ke RS Pertamina di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan dan hasil tes usap menunjukkan positif COVID-19.

Penjemputan dilakukan tim dari Bidang Pencegahan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim sekitar pukul 17.00 WIB, sore tadi. Saat ini yang bersangkutan sudah berada di RSUD Tamiang Layang untuk menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.

Kepala Dinas Kesehatan Bartim itu menjelaskan, kemungkinan tertular dari luar daerah Bartim, karena lokasi kerjanya berada di wilayah Kalsel dimana kasus COVID-19 mengalami peningkatan sangat tajam.

Simon juga menyayangkan pihak RS yang tidak memberikan informasi adanya warga Bartim yang positif COVID-19 ke Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim.

"Kalau dilaporkan ke Gugus Tugas Bartim maka kami akan jemput langsung ke RS Pertamina. Ini orangnya sudah pulang ke rumah dan bertemu orang lain yakni keluarga," ungkap Simon.

Penambahan kasus COVID-19 dari Desa Bamban akan ditindaklanjuti Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim dengan melakukan pelacakan kontak terakhir dengan J, seperti keluarga maupun rekan kerjanya.

"Besok kami lakukan pelacakan kontak erat terhadap istri dan anakya untuk dilakukan tes usap di RSUD Tamiang Layang. Selain itu, tim juga akan melakukan penyemprotan desinfektan di kediaman J," demikian Simon.

Sementara itu, Perwakilan Manajemen PT SIS, Wahyu ketika dikonfirmasi melalui telepon genggam enggan memberikan komentar. Menurutnya yang berhak memberikan keterangan hanya gugus tugas saja.