Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan, secara kumulatif positif COVID-19 di wilayah setempat menjadi 16 kasus.
"Bertambah satu lagi seorang tuan berinisial DB, warga Desa Matarah, Kecamatan Dusun Timur. Statusnya karyawan perusahaan swasta," katanya di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, tuan DB saat ini sudah dijemput dan dirawat di RSUD Tamiang Layang. Total yang dirawat di RSUD Tamiang Layang sebanyak lima orang dan tiga orang di RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
DB diketahui positif COVID-19 setelah pihak perusahaan tempatnya bekerja, bekerja sama dengan salah satu rumah sakit di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan melaksanakan tes usap untuh seluruh karyawan.
Setelah hasil tes usap dikeluarkan pihak rumah sakit dan diserahkan, pihak perusahaan menyampaikan kepada gugus tugas untuk diambil tindakan sesuai protokol penanganan COVID-19.
“Ruang isolasi yang tersedia pada RSUD Tamiang Layang ada 10 ruangan dan saat ini sudah terisi. Jika nanti ada tambahan warga terkonfirmasi COVID-19, maka kemungkinan satu ruangan akan diisi dua orang pasien,” ungkapnya.
RSUD Tamiang Layang melaksanakan perawatan kepada lima warga positif COVID-19 dan ada beberapa pasien dalam pengawasan (PDP) dari total delapan orang. Sedangkan yang tidak menjalani perawatan yakni satu orang dalam pemantauan (ODP).
“Hari ini juga kami mempersiapkan rumah susun sewa (rusunawa) di Longkang, Desa Jaar, untuk dijadikan ruang isolasi. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19,” jelasnya.
Orang nomor satu di Pemkab Bartim itu mengatakan, masyarakat perlu mengetahui bahwa anti virus atau vaksin dari COVID-19 masih belum ditemukan. Karena itu, protokol kesehatan harus dilaksanakan secara tertib, benar dan disiplin.
“Saat ini Bartim belum memasuki tahapan normal baru, maka protokol kesehatan wajib dilaksanakan dan tujuan normal baru untuk menggerakkan perekonomian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Cara mudah terhindar COVID-19 yakni memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” terangnya.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim, Simon Biring mengatakan, pelacakan sudah dilakukan terhadap keluarga dan karyawan oleh pihak perusahaan tempat tuan J dan DB bekerja.
“Hari ini dilakukan tes usap pada salah satu rumah sakit di Tanjung, Tabalong. Hasil tes usap akan disampaikan ke Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim,” kata Simon.
Berita Terkait
Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Rabu, 18 Desember 2024 12:17 Wib
Pj Bupati Bartim segera serahkan DIPA 2025 ke pejabat instansi vertikal
Senin, 16 Desember 2024 20:18 Wib
Polres Bartim berhasil tangkap 38 pelaku narkotika dan sabu 414,36 gram
Senin, 16 Desember 2024 16:44 Wib
Diskominfosantik Bartim terima kunker Komisi III DPRD Banjar
Senin, 16 Desember 2024 16:30 Wib
Pj Bupati Barito Timur ingin lansia tetap aktif dan mandiri
Minggu, 15 Desember 2024 7:01 Wib
DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025
Minggu, 15 Desember 2024 6:52 Wib
Disperindagkop Bartim dan BPOM pastikan pangan aman sambut nataru
Kamis, 12 Desember 2024 23:24 Wib
Peringati Hari Ibu, Pj Bupati sebut perempuan pilar utama pembangunan bangsa
Kamis, 12 Desember 2024 23:16 Wib