Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh Al Qadry mengatakan, masih diperlukan pengembangan ekonomi untuk masyarakat melalui sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Pengembangan ekonomi pada sektor pariwisata dan UMKM masih diperlukan. Terutama objek wisata dan usaha di sekitarnya yang ada di 10 kecamatan,” katanya di Tamiang Layang, Selasa.
Objek wisata merupakan salah satu potensi daerah yang belum dikembangkan secara maksimal. Padahal menurutnya, pengembangan harus dilakukan dengan baik mengingat peluang usaha yang tersedia cukup potensial.
Ditambahkannya, sejauh ini Pemkab Bartim terus melakukan pembangunan pada berbagai sektor seperti infrastruktur berupa jalan, jembatan dan lainnya. Hanya saja sektor pariwisata masih kurang tersentuh.
“Pada usia Bartim ke-18 tahun, potensi wisata menjadi alternatif bersama-sama yang dapat dibangun, baik oleh pemerintah maupun pihak ketiga kedepan,” terangnya.
Ia menilai, dari sepuluh kecamatan di Bartim, masing-masing daerah memiliki potensi alam tersendiri yang dapat dikembangkan.
“Jika dikelola dengan baik maka akan memberikan nilai jual yang berdampak terhadap kemajuan daerah, hingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan menjadi pendapatan daerah,” sebut Habib Saleh.
Pihaknya juga mengharapkan pada HUT ke-18 Bartim menjadi momentum untuk semua elemen masyarakat memperbaiki dan membangun generasi muda yang kuat.
Semua pihak perlu memikirkan bagaimana generasi kedepannya membangun Bartim. Generasi penerus merupakan harapan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kedepannya.
Selain itu, membangun Bartim juga diperlukan peran pemuda, baik berupa kritik, saran bahkan partisipasi secara langsung pada berbagai sektor maupun organisasi kepemudaan yang ada di Bartim.
“Jika perlu, pemuda-pemudi Bartim memiliki gagasan maupun ide kreatif dalam membangun sektor pariwisata dan UMKM,” demikian Habib Saleh.