Penderita COVID-19 di Barito Selatan bertambah sembilan orang

id Penderita COVID-19 di Barito Selatan bertambah sembilan orang, barsel, dinas Kesehatan

Penderita COVID-19 di Barito Selatan bertambah sembilan orang

Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan dr Djulita Kurniadia Palar. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Jumlah terkonfirmasi positif tertular COVID-19 di Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah bertambah sembilan orang sehingga totalnya menjadi 172 orang.

Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar mengatakan, hari ini ada pertambahan kasus positif sebanyak 9 orang dan sembuh sebanyak 4 orang.

"Sebanyak 9 orang tersebut dari Kecamatan Dusun Selatan dan mereka ada yang bekerja pada perusahaan swasta, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga masyarakat," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin.

Ia menjelaskan, sembilan orang itu terdiri dari tujuh orang perempuan dan dua orang laki-laki. Sebagian ada yang dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, RSUD Jaraga Sasameh Buntok dan melakukan isolasi mandiri," ucapnya.

Dengan adanya penambahan sembilan orang pasien positif baru dan empat orang sembuh itu, maka secara kumulatif jumlah konfirmasi positif sebanyak 172 orang dengan rincian 78 orang dalam perawatan, 89 sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Pihaknya akan terus melakukan tracking aktif dan menelusuri penularan virus corona di daerah ini.

"Tracking aktif ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempersempit agar penyebaran penyakit yang disebabkan virus corona itu tidak meluas," terang Djulita Kurniadia Palar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan.

Ia menjelaskan, tracking aktif itu dengan cara melacak dan menelusuri orang-orang berisiko dan memiliki kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif.

"Dengan ditemukannya kasus ini merupakan upaya yang kita lakukan memutus dan mencegah agar penyebarannya tidak meluas," tambah dia.

Djulita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Barito Selatan agar bersama-sama bergotong-royong dalam mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19. Caranya yaitu dengan mengikuti semua anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Warga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan itu dengan memakai masker pada saat beraktivitas di manapun dan kapanpun, serta mencuci tangan menggunakan sabun.

"Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama wajib menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, serta mencuci tangan sesering mungkin," harapnya.

Selain itu, harus menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik, dan banyak makan makanan bergizi dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh.

"Karena dengan bergotong-royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.
 

Baca juga: Seorang anggota DPRD Barsel disanksi teguran tertulis

Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Barsel kembali melonjak, berikut penjelasannya

Baca juga: Legislator Barsel berharap pelantikan pejabat baru bisa pacu kinerja pemkab