Surabaya (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menembak mati pengedar narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba) setelah mencoba melawan petugas saat menunjukkan tempat penyimpanan di kawasan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Pol. Jhonny Eddison Isir di Mapolrestabes, Senin malam, mengungkap pelaku yang ditembak mati bernama Vicky Erdianto (25) asal Kota Surabaya.
"Setelah sampai di tempat penyimpanan narkoba yang disebut sebagai Safe House di kawasan Porong, Sidoarjo, pelaku mengeluarkan senjata api jenis revolver. Kami lakukan tindakan tegas dengan melepaskan tembakan terukur yang menyababkan pelaku meninggal dunia," ujarnya.
Pelaku tercatat sebagai residivis, yang pernah dihukum dalam kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur.
Polisi juga membekuk empat orang komplotannya, masing-masing berinisial AA (23), VV (20), JR (23), dan DM (27), semuanya warga Kota Surabaya.
Total barang bukti narkoba yang disita dari seluruh pelaku tersebut seberat 2 kilogram sabu-sabu.
"Kalau dilihat dari kemasan bungkusnya, sabu-sabu ini berasal dari Tiongkok. Biasanya peredarannya melalui Malaysia, lalu masuk ke Indonesia melalui Sumatera, kemudian ke Pulau Jawa hingga ke Surabaya," ucap Kombes Pol. Jhonny.
Perwira menengah Polri itu memastikan masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan pengedar lainnya.
"Saat ini kami juga mewaspadai peredaran narkoba dari Timur Tengah karena ada sabu-sabu yang kemasannya berasal dari negara Iran," tuturnya.
Berita Terkait
Polisi buru pemasok rokok elektrik berisi ganja kepada selebgram
Rabu, 24 April 2024 8:42 Wib
Polisi imbau warga hindari kawasan Monas sampai Merdeka Barat pagi ini
Senin, 22 April 2024 7:50 Wib
Lebih dari tujuh ribu polisi disiagakan untuk amankan sidang di MK
Minggu, 21 April 2024 20:06 Wib
Bentrok antarormas di Bandung, polisi tetapkan satu tersangka
Sabtu, 20 April 2024 14:08 Wib
Polda Kalteng pastikan transparansi penerimaan anggota Polri
Sabtu, 20 April 2024 12:36 Wib
Polres Katingan catat 89 peserta telah mendaftar penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 23:45 Wib
Kecewa konser dibatalkan, calon penonton laporkan panitia ke polisi
Jumat, 19 April 2024 22:06 Wib
Polisi gelar rekonstruksi pembunuhan dengan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 15:21 Wib