Jakarta (ANTARA) - Head of Logistics Gojek Group, Junaidi, mengatakan layanan logistik GoSend mengalami kenaikan hingga 90 persen selama pandemi.
"GoSend ini salah satu layanan pertama kali yang ada, selain GoRide, ketika Gojek diluncurkan sembilan tahun lalu. Selama perjalanannya GoSend mengalami kenaikan terus," kata Junaedi dalam konferensi pers virtual perluncuran GoSend Web Portal dan perluasan GoSend Intercity Delivery, Rabu.
"Dan, khusus di dalam masa pandemi ini jujur kenaikannya jauh signifikan, kita mengalami kenaikan 90 persen," dia melanjutkan.
Baca juga: Gojek sediakan hand sanitizer Lifebuoy di puluhan ribu GoCar
Kenaikan yang terjadi selama Maret sampai Juli tersebut, menurut Junaidi, terjadi karena beberapa hal. Pertama, terjadinya perubahan konsumsi di masa pandemi.
"Dari sebelumnya orang ke mall atau ke pasar, konsumsinya berubah menjadi konsumsi yang sifatnya kebutuhan primer, bahan makanan, makanan siap saji, peralatan di rumah tangga, hiburan," ujar dia.
Kedua, dengan adanya inisiatif untuk memutus penyebaran virus corona, di mana orang harus di rumah saja, hal ini juga mendorong orang untuk memesan barang secara daring.
"Dan, kemudian menggunakan GoSend sebagai layanan untuk melakukan delivery," Junaidi melanjutkan.
Lebih lanjut, Junaidi mengungkapkan barang kategori makanan dan minuman mendominasi kenaikan tersebut. Berikutnya, barang kiriman berupa pakaian atau tekstil dan juga beberapa hal yang lain.
Baca juga: Selama pandemi COVID-19, Gojek gandeng 120 ribu UMKM baru
Lebih dari itu, survei yang digelar Gojek bersama lembaga pihak ketiga, menunjukkan bahwa teknologi Gojek dirasakan manfaatnya oleh 94 persen social seller (mereka yang berjualan lewat media sosial), dengan 77 persen layanan logistik paling banyak dirasakan manfaatnya.
"Karena layanan logistik ini memudahkan mereka berusaha tanpa ribet logistiknya seperti apa. Bagi kami ini sangat membanggakan, dan bagi kami ini juga memacu kami untuk terus mikirin inovasi seperti apa ke depannya untuk terus membantu usaha mikro," ujar Junaidi.
Untuk semakin mempermudah para pengguna dalam pengiriman barang, Gojek memperluas jangkauan layanan pengiriman antarkota GoSend Intercity Delivery dan meluncurkan fitur pemesanan GoSend Web Portal.
Kedua inovasi dalam logistik tersebut diharap dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan pasar dan meningkatkan skala bisnis, terutama dalam masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Baca juga: Tingkatkan protokol kesehatan, Gojek kolaborasi dengan Lifebuoy
Baca juga: Kepastian Gojek terkait kelanjutan bisnis di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Ratusan karyawan Gojek yang kena PHK dapat pesangon
Berita Terkait
RSUD Tamiang Layang siapkan layanan kesehatan saat Pilkada 2024
Rabu, 13 November 2024 17:58 Wib
Layanan gratis bagi penonton laga Tim Indonesia vs Jepang oleh Evista
Rabu, 13 November 2024 15:11 Wib
Gibran Rakabuming tinjau langsung layanan Lapor Mas Wapres
Selasa, 12 November 2024 14:19 Wib
Pemkab Kobar manfaatkan program MPP dalam meningkatkan kualitas layanan ke masyarakat
Senin, 11 November 2024 16:17 Wib
BSI hadirkan SuperApps baru BYOND layanan finansial hingga spritual
Senin, 11 November 2024 11:37 Wib
RSUD Tamiang Layang optimalkan layanan imunisasi untuk anak
Jumat, 8 November 2024 13:15 Wib
RSSI Pangkalan Bun tingkatkan mutu dan kualitas layanan
Kamis, 7 November 2024 15:01 Wib
DPMD Kapuas dukung simpul layanan pemetaan partisipatif
Rabu, 6 November 2024 19:21 Wib