Muara Teweh (ANTARA) - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) khususnya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh bersama dengan Dinas Kesehatan dan FKTP se-Kabupaten Barito Utara melaksanakan Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) Triwulan I Tahun 2020 melalui Video Conference (Vicon) di Muara Teweh, Selasa.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Iwan Adriady dalam pemaparannya selama triwulan I Tahun 2020 menekankan kepada FKTP agar lebih tertib dalam mengentri data kunjungan peserta JKN-KIS di aplikasi P-Care sehingga angka kontak yang menjadi salah satu indikator dalam penilaian KBK dapat tercapai.
"Dari 9 FKTP yang melaksanakan KBK di Kabupaten Barito Utara yang tercapai indikator angka kontaknya rentang bulan Januari hingga Maret yaitu Puskesmas Lahei II, dan yang lainnya masih belum tercapai disebabkan belum sepenuhnya kunjungan peserta dientri di aplikasi P-Care,"kata Iwan.
Untuk rasio peserta prolanis terkendali yang menjadi penilaian indikator penilaian KBK juga dicapai oleh Puskesmas Lahei II yang dapat menjadi motivasi bagi FKTP lainnya.
"Puskesmas Lahei II dapat menjadi motivasi sekaligus membagikan tipsnya untuk dapat mencapai indikator rasio peserta prolanis terkendali dan mendongkrak capaian FKTP di wilayah Kabupaten Barito Utara," katanya.
Selain hal tersebut, Iwan juga berharap FKTP dapat bersama mengedukasi peserta JKN-KIS untuk mengisi kesan pesan setelah mendapat pelayanan (KESSAN) melalui Aplikasi Mobile JKN atau formulir manual yang telah disediakan.
“Walaupun tidak menjadi indikator yang mempengaruhi dalam KBK, pengisian formulir KESSAN yang diisi oleh peserta setelah mendapatkan pelayanan di FKTP dapat menjadi tolak ukur tingkat kepuasan peserta sekaligus menjadi feedback untuk kita bersama dalam upaya meningkatkan kualitas layanan,” kata dia.
Sejalan dengan hal tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo mengatakan melalui pertemuan Vicon Evaluasi KBK tersebut dapat menjadi acuan FKTP dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan di tahun 2020.
“Kita terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melalui evaluasi ini kita harapkan dapat terus memperbaiki layanan menjadi lebih baik lagi dengan berupaya mencapai indikator dalam KBK,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan selama masa pandemi COVID-19, kualitas pelayanan yang diberikan oleh FKTP tetap terjaga dengan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di fasilitas kesehatan masing-masing.
“Dalam memberikan pelayanan, pasien yang berobat di FKTP tetap kita imbau untuk menjaga jarak dan memakai masker saat berkunjung ke FKTP,” ungkapnya.