Warga Palangka Raya diminta lebih waspada aksi kejahatan jalanan

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha meminta sekaligus mengingatkan kepada warga yang ada di daerah itu, untuk selalu berwaspada atas tindak kejahatan jalan seperti jambret dan sebagainya.

"Kenapa saya ingatkan, karena aksi jambret tersebut belakangan ini sudah ada menimpa warga kita. Maka dari itu kita tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat selalu lebih waspada, sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa," kata Noorkhalis Ridha saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis.

Untuk menekan angka kejahatan di jalan raya, kata politisi PAN itu, masyarakat diajak lebih kooperatif apabila ada melihat tindak kejahatan jalanan yang menimpa warga kita.

Jangan sampai ada warga yang terkena musibah tersebut, hanya melihat dan tidak membantu untuk mengejar pelaku, sehingga pelaku kejahatan bisa diproses secara hukum yang berlaku.

"Mari tingkatkan lagi kewaspadaan kita dan kepekaan terhadap sesama warga, sehingga menekan angka kejahatan jalanan yang belakangan ini mulai marak," ucap Ketua Barisan Muda Partai Amanat NAsional (BM-PAN) Provinsi Kalimantan Tengah itu.

Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu juga menambahkan, masyarakat diimbau ketika beraktivitas di luar rumah jangan banyak mengenakan perhiasan.

Kemudian jangan pernah menaruh barang berharga seperti dompet, handphone serta lain sebagainya di 'dashboard' sepeda motor. Hal tersebut tentunya akan menjadi incaran para pelaku kejahatan jalanan, karena memberikan kesempatan untuk beraksi.

"Jangan sekali-sekali menaruh barang berharga di dashboard sepeda motor atau menaruh uang di dalam mobil dalam jumlah banyak. Sebab hal tersebut bisa mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi," ungkap Noorkhalis Ridha.

Ia menambahkan, semoga dengan meningkatkan kewaspadaan saat berada di jalan raya masyarakat kita terhindar dari aksi kejahatan yang bisa saja dapat merugikan warga 'Kota Cantik' Palangka Raya.