Buntok (ANTARA) - Untuk meningkatkan kepuasan peserta dan layanan di tingkat pertama, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) diharapkan dapat lebih aktif dalam mendorong peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk mengisi KESSAN (Kesan Pesan Peserta setelah Layanan) setelah berkunjung dan mendapatkan layanan di FKTP.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Iwan Adriady dalam kegiatan Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) bersama Dinas Kesehatan dan FKTP se-Kabupaten Barito Selatan melalui media video conference di Buntok, Rabu (27/05).
"Guna meningkatkan layanan FKTP maka diperlukan metode yang dapat mendorong semua pihak, khususnya peserta JKN-KIS untuk berpartisipasi aktif dalam hal melakukan penilaian terhadap layanan di FKTP, dari hasil evaluasi optimalisasi KESSAN FKTP di wilayah Barito Selatan, walaupun sebagian besar telah mencapai dari nilai yang ditentukan, namun kekurangan masih terdapat pada jumlah responden," katanya.
Terkait hal ini, upaya yang dilakukan agar implementasi KESSAN di FKTP berjalan lebih optimal, FKTP dapat menjelaskan pengisian KESSAN bisa dilakukan oleh peserta melalui aplikasi Mobile JKN atau form manual yang telah disediakan.
Iwan kembali menekankan bahwa KESSAN merupakan mekanisme evaluasi pemenuhan kewajiban FKTP sesuai ketentuan program Jaminan Kesehatan yang dituangkan pada Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJS Kesehatan dengan pihak fasilitas kesehatan berdasarkan pengalaman peserta setelah menerima layanan dari FKTP tempat peserta tersebut terdaftar.
"Pelaksanaan KESSAN bertujuan meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS. Melalui KESSAN pengalaman peserta saat berkunjung ke FKTP dapat diketahui hingga diperoleh Area of Improvement (AoI) pada setiap FKTP," kata Iwan.
Dalam pemaparannya, Iwan mengapresiasi Puskesmas Sababilah yang mencapai nilai diatas dari yang diharapkan dan mencapai angka responden terbanyak.
"Kami sangat berterima kasih dengan Puskesmas Sababilah karena nilainya diatas dari yang diharapkan dan mencapai responden terbanyak dalam pengisian KESSAN, hal tersebut menggambarkan kepuasan peserta dalam mengakses pelayanan di tingkat pertama," paparnya.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Barito Selatan Susanti mengharapkan upaya dalam peningkatan layanan dapat terus dilakukan termasuk dengan mengoptimalkan implementasi KESSAN.
"Menjadi harapan kita bersama agar kualitas layanan dapat terus ditingkatkan, salah satunya dengan mengoptimalkan KESSAN, FKTP akan lebih mengetahui apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan," ucapnya.
Ia juga berharap agar implementasi KESSAN juga dapat dioptimalkan dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN terlebih dalam masa Pandemi COVID-19.
“Dibandingkan dengan manual, pengisian KESSAN dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN akan lebih efektif dan aman dalam mengurangi risiko penyebaran COVID-19 dan meminimalisir kontak langsung antara pasien dengan petugas kesehatan," ujar Susanti.