Jakarta (ANTARA) - Facebook Inc menyebut ada "kesalahan operasional" karena tidak segera menghapus laman grup milisia yang menyerukan aksi di Kenosha, Wisconsin, beberapa waktu lalu.
Facebook akhirnya menghapus laman Kenosha Guard dan acara yang dimuat di grup tersebut, bernama "Armed Citizens to Protect Our Lives and Property" karena melanggar kebijakan platform tersebut.
CEO Mark Zuckerberg, dikutip dari Reuters pada Senin, mengakui mereka mendapat protes dari sejumlah orang tentang unggahan Kenosha Guard.
Baca juga: Facebook uji coba fitur 'Shop' seperti Instagram
"Kontraktor dan peninjau keluhan pertama pada dasarnya tidak mengambil hal ini. Lalu, pada tinjauan kedua, melakukannya dengan lebih hati-hati, tim yang bertanggung jawab untuk organisasi berbahaya mengenali bahwa (unggahan) ini melanggar kebijakan dan kami menghapusnya," kata Zuckerberg.
Zuckerberg mengatakan mereka tidak menemukan bukti bahwa orang yang dihukum karena aksi penembakan mengikuti laman Kenosha Guard.
Facebook mengatakan akan terus memperbaiki kebijakan mereka untuk mengidentifikasi organisasi yang berpotensi berbahaya.
Baca juga: Facebook serahkan data terkait Myanmnar ke penyelidik PBB
Baca juga: Facebook akan perluas layanan berita
Baca juga: Berikut 5 medsos paling populer di dunia di 2020
Berita Terkait
Mark Zuckerberg : Meta Quest 3 lebih baik ketimbang Vision Pro
Kamis, 15 Februari 2024 16:01 Wib
Mark Zuckerberg beberkan rencana masa depan Meta
Senin, 29 Januari 2024 13:13 Wib
Mark Zuckerberg kenalkan sejumlah fitur baru Threads
Kamis, 10 Agustus 2023 11:09 Wib
Dalam lima hari, Threads tembus 100 juta pengguna
Selasa, 11 Juli 2023 10:06 Wib
Twitter akan menuntut Meta terkait aplikasi Threads
Jumat, 7 Juli 2023 15:33 Wib
Mark Zuckerberg raih medali emas di turnamen jiu-jitsu
Selasa, 9 Mei 2023 9:25 Wib
Zuckerberg dan Meta digugat akibat gagal tangani perdagangan seks
Rabu, 22 Maret 2023 10:23 Wib
Meta akan kembali PHK ribuan pekerja
Rabu, 15 Maret 2023 11:21 Wib