Polda Kalteng terjunkan 571 personel untuk jaga KPU
Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 571 personel anggota dari Polda Kalimantan Tengah diterjunkan untuk menjaga keamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat di hari kedua pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, anggota yang ditugaskan dalam pengamanan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur tersebut di sebar ke beberapa tempat yang berada di sekitar kantor KPU.
"Selain personel kita juga menurunkan kendaraan roda empat seperti barakuda, mobil gegana, pembatas kawat berduri serta mempersenjatai anggota berpakaian lengkap untuk berjaga-jaga," katanya.
Hendra menjelaskan, penjagaan juga dilakukan oleh anggota Direktorat Samapta Polda Kalteng melakukan patroli di sekitar alun-alun kota, guna memastikan tidak ada terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pendaftaran bacalon gubernur dan wakil gubernur tersebut.
Sejumlah jalan menuju kantor KPU sementara pendaftaran yang akan berakhir pada Minggu (6/9/2020) sekitar pukul 00.00 WIB, setelah jadwal pendaftaran tersebut selesai maka ruas jalan menuju kantor KPU dan sekitarnya kembali dinormalkan seperti biasanya.
"Untuk situasi pasangan salah satu calon pulang kondusifitas Kota Palangka Raya masih terbilang aman dan tidak ada gangguan kamtibmas apapun. Hal ini diharapkan terjaga sampai pada hari H pencoblosan," ungkap mantan Kapolres Kapuas itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, personel yang terlibat pengamanan di kantor KPU Provinsi Kalteng selain dilengkapi dengan senjata api lengkap dengan baju anti pelurunya, juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan personel, yakni menggunakan masker, perbanyak mencuci tangan dan yang terakhir menjaga jarak agar penularan virus COVID-19 tidak mudah terkena anggota saat menjalankan tugasnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, anggota yang ditugaskan dalam pengamanan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur tersebut di sebar ke beberapa tempat yang berada di sekitar kantor KPU.
"Selain personel kita juga menurunkan kendaraan roda empat seperti barakuda, mobil gegana, pembatas kawat berduri serta mempersenjatai anggota berpakaian lengkap untuk berjaga-jaga," katanya.
Hendra menjelaskan, penjagaan juga dilakukan oleh anggota Direktorat Samapta Polda Kalteng melakukan patroli di sekitar alun-alun kota, guna memastikan tidak ada terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pendaftaran bacalon gubernur dan wakil gubernur tersebut.
Sejumlah jalan menuju kantor KPU sementara pendaftaran yang akan berakhir pada Minggu (6/9/2020) sekitar pukul 00.00 WIB, setelah jadwal pendaftaran tersebut selesai maka ruas jalan menuju kantor KPU dan sekitarnya kembali dinormalkan seperti biasanya.
"Untuk situasi pasangan salah satu calon pulang kondusifitas Kota Palangka Raya masih terbilang aman dan tidak ada gangguan kamtibmas apapun. Hal ini diharapkan terjaga sampai pada hari H pencoblosan," ungkap mantan Kapolres Kapuas itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, personel yang terlibat pengamanan di kantor KPU Provinsi Kalteng selain dilengkapi dengan senjata api lengkap dengan baju anti pelurunya, juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan personel, yakni menggunakan masker, perbanyak mencuci tangan dan yang terakhir menjaga jarak agar penularan virus COVID-19 tidak mudah terkena anggota saat menjalankan tugasnya.