Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Berinto mengaku sangat prihatin atas musibah kebakaran besar di kawasan Pasar Pujon Kecamatan Kapuas Tengah, pada Jumat (17/9) malam, sekaligus menyesalkan pembatalan pembelian mobil pemadam kebakaran oleh eksekutif.
“Ini salah satunya yang membuat Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Kapuas tidak memberikan persetujuan terhadap APBD Perubahan 2020,” kata Berinto dalam pesan singkatnya di grup percakapan mitra DPRD Kapuas, Sabtu.
Menurutnya, pembelian mobil pemadam kebakaran sangat penting untuk mengantisipasi musibah seperti ini. Jika setiap kecamatan memiliki mobil pemadam kebakaran, dia yakin kebakaran yang terjadi di Pujon tidak sampai terlalu parah karena petugas pemadam kebakaran bisa dengan cepat memadamkan api sehingga tidak sampai membesar.
“Saya heran dan apa maksudnya. Kok teganya pemerintah daerah membatalkan pengadaan mobil pemadam kebakaran di 17 kecamatan, termasuk mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Kapuas Tengah di Pujon,” ujarnya.
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas III salah satunya meliputi Kecamatan Kapuas Tengah ini, pemerintah daerah setempat wajib menjelaskan alasan pembatalan pengadaan mobil pemadam kebakaran di tahun 2020.
Fraksi NasDem sangat prihatin atas musibah kebakaran ini. Apalagi, musibah kebakaran ini terjadi berturut-turut yakni pada bulan lalu yang terjadi di Desa Sri Hanyo Kecematan Kapuas Hulu yang menghanguskan banyak rumah warga yang terbakar. Jembatan di jalan poros juga putus ikut terbakar.
“Api sangat susah dipadamkan, karena Pemda Kapuas belum mampu membeli mobil pemadam kebakaran untuk 17 kecamatan di Kabupaten Kapuas ini. Fraksi NasDem sangat menyayangkan dengan sikap pemerintah daerah Kapuas yang tidak antisipasi,” katanya.
Terhadap persoalan kebakaran seperti ini, dirinya memohon dukungan semua pihak, baik pemerintah provinsi dan pihak ketiga untuk membantu warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Sementara itu, pemerintah daerah setempat melalui Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas, Muhammad Saribi menjelaskan, pengadaan mobil pemadam kebakaran tidak dibatalkan.
“Pengadaan mobil pemadam kebakaran itu tetap, tidak dibatalkan. Tetapi tidak tujuh belas kecamatan, mengingat dana kita terbatas,” katanya saat dikonfirmasi.
Anggaran terbatas membuat pengadaan mobil pemadam kebakaran hanya direalisasikan untuk beberapa kecamatan saja yang dinilai rawan terjadinya kebakaran, seperti Kecamatan Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Timpah, Mantangai dan Kecamatan Kapuas Murung.
Baca juga: Kebakaran besar luluh lantakkan Pasar Pujon Kapuas
Baca juga: Ben Brahim salurkan bantuan warga terdampak banjir di Kapuas
Baca juga: Usulan warga Kapuas didominasi mengenai pembangunan jalan
Berita Terkait
Dua atlet sepeda Kapuas diberangkatkan ikuti pelatihan persiapan PON XXI
Jumat, 3 Mei 2024 19:33 Wib
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Pansus II DPRD Kapuas godok raperda pembentukan dan susunan perangkat derah
Rabu, 1 Mei 2024 13:22 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas ikuti lomba kaligrafi
Rabu, 1 Mei 2024 13:11 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Disarpustaka Kapuas kunjungi tempat bersejarah
Rabu, 1 Mei 2024 12:49 Wib
Penjabat Bupati Kapuas apresiasi kinerja jajaran MUI
Rabu, 1 Mei 2024 9:17 Wib
BPJN Kalteng periksa kondisi Jembatan Pulau Telo Kapuas
Rabu, 1 Mei 2024 8:56 Wib