"Kita sangat prihatin dengan musibah dan kondisi warga terdampak banjir saat ini. Mereka ada yang sampai sembilan hari bertahan di rumah yang tergenang luapan air sampai se dada," kata Heru Kepada Antara di Palangka Raya, Sabtu.
Pria yang juga aktif sebagai aktivis kemanusiaan ini didampingi Relawan PKS Katingan ini menyisir daerah pemukiman penduduk yang terdampak banjir dan langsung turun membantu serta menemui para korban banjir di rumah masing-masing.
Mantan anggota DPRD Provinsi Kalteng ini menerangkan bersama Relawan PKS Kabupaten Katingan harus berbasah-basahan untuk turun langsung ke lokasi banjir dan membantu kebutuhan sehari-hari baik minuman sehat maupun pemenuhan air bersih.
"Kita membawa minuman sehat untuk dibagikan kepada anak-anak yang turut merasakan dampak dari banjir. Mereka sangat rentan dengan kesehatannya sehingga harus menjadi perhatian bagi semua pihak agar anak-anak, orang tua dan warga yang sakit menjadi prioritas penyaluran bantuan," kata Heru didampingi Ketua PKS Kabupaten Katingan, Ramadani.
Pada kesempatan tersebut, mantan Aktivis UPR ini mengajak berbagai pihak turut meringankan dan membantu warga yang kondisinya memprihatinkan karena terdampak banjir. Dia pun berharap seluruh elemen masyarakat bisa saling bahu membahu dan terus memberikan kebutuhan yang sangat prioritas kepada korban banjir.
"Mari bersama-sama kita ulurkan tangan sesuai kemampuan yang dimiliki. Terus berusaha dan mari berdoa agar musibah ini segera berlalu. Selama musibah banjir di Kalimantan Tengah, PKS Kalteng telah menurunkan para Relawan PKS di empat Kabupaten yaitu Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan," katanya.
