Jakarta (ANTARA) - Pemberitaan media lokal di China menyebutkan pemerintah tidak akan menyetujui kesepakatan bisnis antara ByteDance dengan Oracle Corp dengan Walmart Inc di Amerika Serikat.
Reuters mengutip laporan dari koran China Daily, yang dimiliki pemerintah China, kesepakatan bisnis untuk TikTok disebut "kotor dan tidak adil" serta berdasarkan "perisakan dan pemerasan".
Dalam tulisan editorial, China Daily menuliskan "apa yang dilakukan Amerika Serikat ke TikTok nyaris sama saja seperti gangster memaksa kesepakatan bisnis yang tidak masuk akal dan tidak adil terhadap sebuah perusahaan yang sah".
Baca juga: Perkuat kenyamanan pengguna, TikTok bentuk Dewan Penasihat Keamanan Asia Pasifik
Ketiga perusahaan mengeluarkan pernyataan yang berbeda soal kesepakatan agar TikTok tetap bisa beroperasi di AS. Sementara itu, pemerintah AS ingin memblokir aplikasi tersebut karena alasan keamanan.
ByteDance mengatakan akan membuat anak perusahaan bernama TikTok Global dan mereka akan mengantongi 80 persen saham.
Sementara Oracle dan Walmart menyatakan saham mayoritas di TikTok Global akan dipegang oleh Amerika.
Laporan dari China menyebutkan Washington ingin membatasi perusahaan asing yang lebih unggul dari mereka.
"ByteDance...berdiri tegak tidak hanya supaya tidak kehilangan kontrol atas perusahaan, tapi, juga teknologi inti yang mereka buat dan miliki," kata China Daily.
Selain China Daily, editorial di Global Times juga menyebutkan China tidak akan menyetujui kesepakatan tersebut.
Baca juga: ByteDance masih pegang saham mayoritas TikTok global
Baca juga: TikTok mengaku tak tau tentang komitmen dana pendidikan di AS
Baca juga: TikTok dan WeChat dilarang, China akan balas AS
Berita Terkait
Indonesia berpeluang tembus final Piala Uber 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:08 Wib
Kejutan ganda putra di perempat final Piala Thomas
Sabtu, 4 Mei 2024 14:51 Wib
Tunggal putri Indonesia buka kemenangan pertama atas Korea Selatan
Sabtu, 4 Mei 2024 9:50 Wib
Indonesia berpeluang tembus final Piala Uber 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 9:45 Wib
Perempat final Piala Uber 2024, Indonesia vs Thailand
Kamis, 2 Mei 2024 15:53 Wib
Momota ingin tetap berada di dunia bulu tangkis usai pensiun
Kamis, 2 Mei 2024 15:45 Wib
Jonatan Christie sumbang poin kedua Indonesia
Senin, 29 April 2024 13:22 Wib
Menlu China temui Presiden Jokowi di istana
Kamis, 18 April 2024 14:40 Wib