Jakarta (ANTARA) - Pengadilan di Amerika Serikat untuk sementara memblokir perintah dari pemerintah yang meminta Apple Inc dan Alphabet Inc melarang memuat aplikasi TikTok.
Hakim Distrik di Washington, Carl Nichols pada Minggu (27/9) waktu setempat, mengeluarkan preliminary injuction agar larangan TikTok di pasar aplikasi dihentikan, dikutip dari Reuters.
Nichols kali ini menilai memblokir larangan lainnya dari Departemen Perdagangan yang akan melarang kesepakatan teknis dan bisnis yang dijadwalkan berlaku pada 12 November.
Baca juga: Rencana pemblokiran TikTok diadukan ke pengadilan AS
Departemen Perdagangan mengatakan "akan mematuhi aturan tersebut dan segera bertindak".
Tidak disebutkan apakah pemerintah akan mengajukan banding.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengeluarkan perintah eksekutif bahwa TikTok harus memecah operasional di AS dalam waktu 90 hari.
Pengacara untuk TikTok, John E. Hall, mengatakan larangan tersebut "belum pernah terjadi" dan "tidak rasional" karena negosiasi sedang berlangsung.
"Ini hanya hukuman. Ini cara yang terang-terangan untuk memukul perusahaan. Tidak ada yang mendesak di sini," kata Hall saat sidang.
TikTok menyatakan puas dengan preliminary injuction tersebut dan akan melanjutkan diskusi yang sedang berlangsung dengan pemerintah.
Baca juga: TikTok larang iklan penurun berat badan
Baca juga: China dikabarkan tidak akan setujui jual-beli TikTok
Baca juga: Perkuat kenyamanan pengguna, TikTok bentuk Dewan Penasihat Keamanan Asia Pasifik
Berita Terkait
Kesha ubah bait pertama lirik lagu 'TiK ToK' di Coachella
Senin, 15 April 2024 18:30 Wib
Tokopedia sebut proses migrasi TikTok telah rampung sesuai Permendag 31
Rabu, 3 April 2024 14:41 Wib
TikTok hadirkan Dewan Pemuda global
Rabu, 27 Maret 2024 9:05 Wib
TikTok hapus puluhan ribu video terkait Pemilu Indonesia 2024
Senin, 25 Maret 2024 20:12 Wib
Kini TikTok berevolusi jadi YouTube
Selasa, 30 Januari 2024 9:05 Wib
Jokowi bagikan sembako terkait Pemilu pada Januari 2024 hoaks!
Senin, 29 Januari 2024 12:23 Wib
TikTok digugat terkait akses anak-anak ke konten tidak pantas
Kamis, 18 Januari 2024 8:42 Wib
Pembukaan kembali TikTok Shop berdampak positif bagi UMKM Indonesia
Kamis, 14 Desember 2023 10:41 Wib