Staf Khusus Milenial Presiden sebut produk UMKM Kalteng sangat potensial
Palangka Raya (ANTARA) - Staf Khusus Milenial Presiden, Gracia Billy Yosaphat Membrasar meluangkan waktu berkunjung ke Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya, Rabu, (30/9).
Kedatangannya ke PLUT KUMKM tersebut didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Aty Mulyati mewakili Pelaksana Tugas Gubernur Habib Ismail Bin Yahya.
"Berbagai produk milik UMKM di Kalimantan Tengah begitu luar biasa dan berpotensi menembus pasar internasional," kata Billy di sela kunjungan tersebut.
Untuk itu, dirinya berjanji akan menyampaikannya kepada Kementerian Koperasi dan UKM, guna mendukung pengembangan dan pemasaran berbagai produk potensial yang dimiliki Kalteng.
Dalam kunjungan ke PLUT itu, ia melihat berbagai produk UMKM di Kalteng, diantaranya berbagai kerajinan dan produk buatan asli masyarakat, mulai dari kerajinan rotan, obat-obatan tradisional serta lainnya.
"Salah satu yang menonjol adalah obat-obatan tradisional asli Kalimantan Tengah yang selama ini sudah cukup dikenal masyarakat secara luas," ungkapnya.
Gracia mendorong dioptimalkannya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi di masa kini, agar berbagai produk UMKM tersebut bisa dipasarkan secara lebih luas oleh masyarakat dari berbagai penjuru daerah.
Pertemuan serta kunjungan itu menjadi sarana tukar pikiran dan pengalaman, sekaligus pembinaan terhadap pelaku usaha di Kalteng.
"Kedatangan saya mewakili pemerintah pusat yang ingin mempromosikan produk lokal yang ada disini sehingga bisa semakin berkembang dan diketahui banyak pihak," tuturnya.
Ia pun meyakini produk-produk UMKM itu bisa semakin dikembangkan dan diperluas pemasarannya, jika para pelaku usaha mampu mengangkat cerita dari setiap produk, baik dalam hal pembuatannya hingga tempatnya berasal.
Sebelumnya Staf Khusus Milenial Presiden itu juga melakukan pertemuan dengan pemerintah provinsi, dalam hal ini adalah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy serta sejumlah kepala OPD.
Kedatangannya ke PLUT KUMKM tersebut didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Aty Mulyati mewakili Pelaksana Tugas Gubernur Habib Ismail Bin Yahya.
"Berbagai produk milik UMKM di Kalimantan Tengah begitu luar biasa dan berpotensi menembus pasar internasional," kata Billy di sela kunjungan tersebut.
Untuk itu, dirinya berjanji akan menyampaikannya kepada Kementerian Koperasi dan UKM, guna mendukung pengembangan dan pemasaran berbagai produk potensial yang dimiliki Kalteng.
Dalam kunjungan ke PLUT itu, ia melihat berbagai produk UMKM di Kalteng, diantaranya berbagai kerajinan dan produk buatan asli masyarakat, mulai dari kerajinan rotan, obat-obatan tradisional serta lainnya.
"Salah satu yang menonjol adalah obat-obatan tradisional asli Kalimantan Tengah yang selama ini sudah cukup dikenal masyarakat secara luas," ungkapnya.
Gracia mendorong dioptimalkannya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi di masa kini, agar berbagai produk UMKM tersebut bisa dipasarkan secara lebih luas oleh masyarakat dari berbagai penjuru daerah.
Pertemuan serta kunjungan itu menjadi sarana tukar pikiran dan pengalaman, sekaligus pembinaan terhadap pelaku usaha di Kalteng.
"Kedatangan saya mewakili pemerintah pusat yang ingin mempromosikan produk lokal yang ada disini sehingga bisa semakin berkembang dan diketahui banyak pihak," tuturnya.
Ia pun meyakini produk-produk UMKM itu bisa semakin dikembangkan dan diperluas pemasarannya, jika para pelaku usaha mampu mengangkat cerita dari setiap produk, baik dalam hal pembuatannya hingga tempatnya berasal.
Sebelumnya Staf Khusus Milenial Presiden itu juga melakukan pertemuan dengan pemerintah provinsi, dalam hal ini adalah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy serta sejumlah kepala OPD.