Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap masyarakat memberikan dukungan atas semua tahapan vaksinasi mulai persiapan hingga pelaksanaan serta mengikuti informasi dari sumber-sumber resmi.
"Diharapkan masyarakat memberi dukungan atas semua tahapan penyiapan hingga pelaksanaan vaksinasi," kata Wapres saat berbincang secara virtual dengan juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro, di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan masyarakat juga diharapkan mengikuti informasi melalui sumber-sumber resmi, sebab informasi bisa menyesatkan karena banyak disalahpahamkan.
"Jangan mudah percaya terhadap informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Saling mengingatkan, menjalankan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh ini penting," katanya.
Wapres mengajak masyarakat terus istiqomah dan tidak menyerah serta terus semangat menegakkan protokol kesehatan.
Sementara kepada petugas, Wapres meminta agar sosialisasi masif, edukasi masif, terus dilakukan kepada masyarakat, supaya penegakan disiplin dipatuhi melalui pendekatan-pendekatan yang baik terutama di daerah-daerah sumber penularan.
Baca juga: BPOM kunjungi China untuk cek mutu vaksin COVID-19
Baca juga: Rusia kembali daftarkan vaksin COVID-19
Baca juga: Sudah 1.589 relawan disuntik vaksin Sinovac
Baca juga: MUI akan cek kehalalan vaksin COVID-19 di China
Berita Terkait
Ma'ruf Amin : Bekerja apa adanya tak ingin dilebih-lebihkan
Kamis, 17 Oktober 2024 17:40 Wib
Ma'ruf Amin singgung soal pengurus tandingan yang tidak etis
Senin, 2 September 2024 17:41 Wib
Cak Imin sebut fondasi PKB menuju Pemilu 2029 semakin kuat bersama Wapres
Minggu, 25 Agustus 2024 16:47 Wib
Ma'ruf Amin minta pelayanan kesehatan masyarakat terus ditingkatkan
Kamis, 15 Agustus 2024 17:34 Wib
Ma'ruf Amin siap jadi juru damai konflik yang melibatkan PKB-PBNU
Rabu, 7 Agustus 2024 14:44 Wib
Pilkada butuh pengawasan lebih personel TNI/Polri
Kamis, 11 Juli 2024 17:50 Wib
Hasil survei kinerja Jokowi meningkat merupakan bukti apresiasi masyarakat
Jumat, 21 Juni 2024 18:40 Wib
Wapres Ma'ruf Amin: Idul Adha harus dimaknai luas tak hanya sembelih hewan kurban
Senin, 17 Juni 2024 11:42 Wib