Halikinnor temui korban kebakaran Pasar Sejumput, relawan buka posko
Sampit (ANTARA) - Calon Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Halikinnor mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Sejumput Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang dan bertemu warga korban kebakaran tersebut.
"Saya turut prihatin atas musibah ini. Mudah-mudahan bapak dan ibu semua bisa tabah karena ujian dari Allah. Kita semua berdoa semua korban kebakaran diberi rezeki yang lancar dan berkah sehingga bisa kembali membuka usaha dan membangun rumah," kata Halikinnor di Sampit, Senin pagi.
Kebakaran di Pasar Sejumput yang terjadi Senin sekitar pukul 01.30 WIB menghanguskan 17 kios, sembilan rumah dan satu deret badak kontrakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun harta benda ludes karena para korban umumnya tidak sempat menyelamatkan barang berharga karena api sangat cepat membesar.
Mengetahui musibah itu, Halikinnor langsung berkunjung ke lokasi kebakaran. Mantan Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur itu memberi semangat kepada korban kebakaran agar tidak putus asa.
Terkait bantuan, dia berharap pemerintah kabupaten melalui Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, bisa segera memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Halikinnor menjelaskan, pemerintah memiliki cadangan beras yang bisa digunakan untuk membantu warga yang menjadi korban bencana atau musibah. Dia juga berharap ada bantuan jenis lain yang bisa diupayakan untuk meringankan beban korban kebakaran.
"Pemerintah tentu harus hadir di tengah-tengah masyarakat, terlebih dalam kondisi musibah seperti ini. Kita bersama-sama membantu meringankan beban warga yang menjadi korban kebakaran," ucap Halikinnor.
Sementara itu, relawan HARATI (Halikinnor-Irawati) juga menunjukkan kepedulian terhadap musibah ini. Mereka bergerak cepat membuka posko di sekitar lokasi kebakaran untuk membantu para korban kebakaran, khususnya dalam hal kebutuhan bahan pokok.
Relawan menyiapkan paket sembako berisi mi instan, telur dan lainnya untuk dibagikan kepada korban kebakaran. Mereka bahu-membahu menyiapkan paket sembako untuk dibagikan secara gratis tersebut.
Aksi sosial itu pun mendapat sambutan antusias para korban kebakaran karena dinilai sangat membantu. Mereka tidak memandang nilai dan jumlah bantuan, tetapi bentuk perhatian terhadap warga yang sedang ditimpa musibah.
"Ini aksi spontan sebagai bentuk kepedulian kami para relawan HARATI kepada warga korban kebakaran di Pasar Sejumput ini. Mudah-mudahan ini bisa membatu meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah ini," demikian Rahmat Kotim, salah seorang relawan HARATI.
Baca juga: Pasar Sejumput Sampit terbakar, warga bercebur ke sungai selamatkan diri
Baca juga: Generasi milenial tertarik program ekonomi kreatif HARATI
Baca juga: Halikinnor siap 'tancap gas' lanjutkan pembangunan Kotim
"Saya turut prihatin atas musibah ini. Mudah-mudahan bapak dan ibu semua bisa tabah karena ujian dari Allah. Kita semua berdoa semua korban kebakaran diberi rezeki yang lancar dan berkah sehingga bisa kembali membuka usaha dan membangun rumah," kata Halikinnor di Sampit, Senin pagi.
Kebakaran di Pasar Sejumput yang terjadi Senin sekitar pukul 01.30 WIB menghanguskan 17 kios, sembilan rumah dan satu deret badak kontrakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun harta benda ludes karena para korban umumnya tidak sempat menyelamatkan barang berharga karena api sangat cepat membesar.
Mengetahui musibah itu, Halikinnor langsung berkunjung ke lokasi kebakaran. Mantan Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur itu memberi semangat kepada korban kebakaran agar tidak putus asa.
Terkait bantuan, dia berharap pemerintah kabupaten melalui Dinas Sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, bisa segera memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Halikinnor menjelaskan, pemerintah memiliki cadangan beras yang bisa digunakan untuk membantu warga yang menjadi korban bencana atau musibah. Dia juga berharap ada bantuan jenis lain yang bisa diupayakan untuk meringankan beban korban kebakaran.
"Pemerintah tentu harus hadir di tengah-tengah masyarakat, terlebih dalam kondisi musibah seperti ini. Kita bersama-sama membantu meringankan beban warga yang menjadi korban kebakaran," ucap Halikinnor.
Sementara itu, relawan HARATI (Halikinnor-Irawati) juga menunjukkan kepedulian terhadap musibah ini. Mereka bergerak cepat membuka posko di sekitar lokasi kebakaran untuk membantu para korban kebakaran, khususnya dalam hal kebutuhan bahan pokok.
Relawan menyiapkan paket sembako berisi mi instan, telur dan lainnya untuk dibagikan kepada korban kebakaran. Mereka bahu-membahu menyiapkan paket sembako untuk dibagikan secara gratis tersebut.
Aksi sosial itu pun mendapat sambutan antusias para korban kebakaran karena dinilai sangat membantu. Mereka tidak memandang nilai dan jumlah bantuan, tetapi bentuk perhatian terhadap warga yang sedang ditimpa musibah.
"Ini aksi spontan sebagai bentuk kepedulian kami para relawan HARATI kepada warga korban kebakaran di Pasar Sejumput ini. Mudah-mudahan ini bisa membatu meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah ini," demikian Rahmat Kotim, salah seorang relawan HARATI.
Baca juga: Pasar Sejumput Sampit terbakar, warga bercebur ke sungai selamatkan diri
Baca juga: Generasi milenial tertarik program ekonomi kreatif HARATI
Baca juga: Halikinnor siap 'tancap gas' lanjutkan pembangunan Kotim