Jakarta (ANTARA) - Platform video singkat, TikTok, mengumumkan akan memberi tahu alasan video pengguna dihapus dalam platformnya dengan memunculkan notifikasi pemberitahuan.
Dalam situs resminya dikutip Jumat, TikTok mengatakan bahwa bersikap transparan dengan para pengguna menjadi kunci untuk terus mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan.
Baca juga: Pakistan buka blokir TikTok setelah membuat perjanjian
"Kami senang dapat menghadirkan sistem pemberitahuan baru ini kepada semua pengguna kami, dan kami akan terus bekerja untuk meningkatkan cara kami membantu komunitas memahami kebijakan kami sambil terus membangun platform yang aman," ujar TikTok, dikutip Jumat.
Sebelumnya, TikTok hanya mengatakan bahwa unggahan yang dihapus melanggar "Pedoman Komunitas." Namun, pembaruan notifikasi kini akan memberitahu secara spesifik bahwa video tersebut melanggar kebijakan tertentu, misalnya "pelecehan dan perundungan."
Melalui pemberitahuan ini, TikTok juga berupaya untuk mendukung komunitas pengguna. Misalnya, ketika konten ditandai sebagai video berisi melukai diri atau terkait bunuh diri, TikTok akan memberikan akses ke ahli lewat pemberitahuan kedua.
Baca juga: Konten 'tidak senonoh', Pakistan blokir TikTok
TikTok mengatakan telah bereksperimen dengan sistem notifikasi baru tersebut untuk memberikan kejelasan lebih lanjut kepada kreator seputar penghapusan konten.
"Sasaran kami adalah meningkatkan transparansi dan pendidikan seputar Pedoman Komunitas kami untuk mengurangi kesalahpahaman tentang konten di platform kami," ujar TikTok.
Uji coba tersebut yang telah dilakukan, menurut TikTok, membantu mengurangi tingkat pelanggaran dan akses ke "Pedoman Komunitas" meningkat hampir tiga kali lipat.
TikTok juga melihat adanya penurunan sebesar 14 persen dalam hal permintaan dari pengguna untuk mengajukan banding atas penghapusan video.
Pemberitahuan baru tersebut akan digulir secara global.
Baca juga: AS ajukan banding soal blokir TikTok
Baca juga: WHO dan TikTok luncurkan program untuk kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia
Baca juga: TikTok masih bisa beroperasi di AS
Berita Terkait
X segera merilis aplikasi TV yang suguhkan konten video
Kamis, 25 April 2024 11:36 Wib
Taylor Swift luncurkan cuplikan video 'Fortnight' bersama Post Malone
Jumat, 19 April 2024 8:53 Wib
Video lumpur mengandung gas di wilayah konstruksi IKN adalah hoaks!
Rabu, 3 April 2024 8:51 Wib
Video yang menyatakan Bumi akan gelap pada 8 April 2024 adalah hoaks!
Kamis, 28 Maret 2024 8:39 Wib
TikTok hapus puluhan ribu video terkait Pemilu Indonesia 2024
Senin, 25 Maret 2024 20:12 Wib
Video Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara adalah hoaks!
Senin, 25 Maret 2024 16:35 Wib
Video massa membakar Gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024 adalah hoaks!
Kamis, 21 Maret 2024 12:19 Wib
WhatsApp lakukan uji coba perpanjang video status hingga 60 detik
Kamis, 21 Maret 2024 8:43 Wib