Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha, meminta pemerintah kota dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di daerah itu meningkatkan pengawasan mutu pangan, salah satunya mengecek kualitas makanan siap saji yang dijual pengusaha kuliner.
"Jangan sampai kualitas makanan di tengah pandemi COVID-19 menurun dan dijual ke masyarakat, sehingga berdampak buruk dan mengganggu kesehatan pembeli," katanya di Palangka Raya, Senin.
Pengawasan terhadap kualitas makanan di Palangka Raya oleh instansi terkait sudah seharusnya dilakukan, guna memberikan jaminan dan rasa aman bagi masyarakat.
Pengawasan tersebut juga bertujuan agar pengusaha kuliner selalu disiplin dan memastikan kualitas makanan ataupun produk yang dijual benar-benar baik, serta layak konsumsi.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, pengawasan tersebut hendaknya tak hanya dilakukan terhadap rumah makan maupun restoran, tetapi juga swalayan yang menjual produk makanan serta kebutuhan rumah tangga.
Bagi warga yang menemukan makanan kualitasnya tidak layak konsumsi, diminta segera melaporkannya kepada instansi terkait, sehingga petugas bisa segera menindaklanjutinya dan melakukan pengecekan.
"Kalau ada rumah makan dan swalayan menjual makanan yang tidak layak konsumsi, segera laporkan kepada instansi terkait," jelasnya.
Noorkhalis Ridha juga mengimbau, agar warga tidak perlu takut melaporkan restoran, rumah makan maupun swalayan yang menjual makanan ataupun produk tidak layak konsumsi.
"Masyarakat atau pembeli pun kami ingatkan untuk lebih berhati-hati dan selalu memerhatikan kualitas makanan atau produk yang dibeli," terangnya.
Legislator dorong peningkatan pengawasan mutu pangan di Palangka Raya
Legislator Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha. (ANTARA/Adi Wibowo)
