Waspada, pasien COVID-19 meninggal dunia di Kotim terus bertambah
Sampit (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus bertambah dan hari ini ada satu lagi pasien yang tutup usia.
"Pagi ini jam 07.15 WIB meninggal dunia pasien positif COVID-19, seorang laki-laki berusia 69 tahun. Pasien meninggal di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit," kata Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Rabu.
Sama seperti pasien-pasien COVID-19 yang meninggal sebelumnya, pasien ini juga memiliki penyakit penyerta. Kondisinya semakin memburuk setelah positif terjangkit COVID-19.
Pemakaman pasien dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan jenazah penderita COVID-19. Pihak keluarga sudah diberi pemahaman dan bisa menerima kondisi ini.
Jenazah sudah dimakamkan di sebuah tempat pemakaman umum di Sampit. Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga mendampingi memantau proses pemakaman.
Dengan meninggalnya pasien tersebut, jumlah warga Kotawaringin Timur penderita COVID-19 yang meninggal dunia menjadi 11 orang. Hingga Selasa (3/11) siang, jumlah warga Kotawaringin Timur terjangkit COVID-19 sebanyak 385 orang.
Multazam menambahkan, seorang warga berstatus probable meninggal dunia pada Selasa (3/11). Warga tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 69 tahun warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Tim medis masih menunggu hasil pemeriksaan swab apakah warga tersebut terpapar COVID-19 atau tidak.
Baca juga: Begini cara Lapas Sampit lindungi warga binaan dari COVID-19
"Kami mengimbau masyarakat selalu waspada dan menjalankan protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19. Kita harus selalu waspada karena pandemi COVID-19 masih terjadi," kata Multazam.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur kembali mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut. Masyarakat diimbau tidak menganggap remeh, tapi tidak pula takut berlebihan. Hal terpenting adalah tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
Setiap warga diminta tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, sering mencuci tangan menggunakan sabun dan tidak berkerumun. Menjaga imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi, berolahraga dan istirahat teratur, juga sangat penting dilakukan.
Perilaku hidup sehat sangat berpengaruh terhadap risiko seseorang terjangkit penyakit. Disiplin menjalankan protokol kesehatan sangat dibutuhkan agar tidak tertular COVID-19.
Baca juga: Semakin parah, galian C di Kotim diduga rambah lahan kuburan
Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab menindaklanjuti hasil reses
"Pagi ini jam 07.15 WIB meninggal dunia pasien positif COVID-19, seorang laki-laki berusia 69 tahun. Pasien meninggal di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit," kata Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Rabu.
Sama seperti pasien-pasien COVID-19 yang meninggal sebelumnya, pasien ini juga memiliki penyakit penyerta. Kondisinya semakin memburuk setelah positif terjangkit COVID-19.
Pemakaman pasien dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan jenazah penderita COVID-19. Pihak keluarga sudah diberi pemahaman dan bisa menerima kondisi ini.
Jenazah sudah dimakamkan di sebuah tempat pemakaman umum di Sampit. Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga mendampingi memantau proses pemakaman.
Dengan meninggalnya pasien tersebut, jumlah warga Kotawaringin Timur penderita COVID-19 yang meninggal dunia menjadi 11 orang. Hingga Selasa (3/11) siang, jumlah warga Kotawaringin Timur terjangkit COVID-19 sebanyak 385 orang.
Multazam menambahkan, seorang warga berstatus probable meninggal dunia pada Selasa (3/11). Warga tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 69 tahun warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Tim medis masih menunggu hasil pemeriksaan swab apakah warga tersebut terpapar COVID-19 atau tidak.
Baca juga: Begini cara Lapas Sampit lindungi warga binaan dari COVID-19
"Kami mengimbau masyarakat selalu waspada dan menjalankan protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19. Kita harus selalu waspada karena pandemi COVID-19 masih terjadi," kata Multazam.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur kembali mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut. Masyarakat diimbau tidak menganggap remeh, tapi tidak pula takut berlebihan. Hal terpenting adalah tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.
Setiap warga diminta tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, sering mencuci tangan menggunakan sabun dan tidak berkerumun. Menjaga imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi, berolahraga dan istirahat teratur, juga sangat penting dilakukan.
Perilaku hidup sehat sangat berpengaruh terhadap risiko seseorang terjangkit penyakit. Disiplin menjalankan protokol kesehatan sangat dibutuhkan agar tidak tertular COVID-19.
Baca juga: Semakin parah, galian C di Kotim diduga rambah lahan kuburan
Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab menindaklanjuti hasil reses