Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Palangka Raya menggunakan dan memanfaatkan fasilitas E-Collection.
"Kerjasama ini kami laksanakan dalam rangka meningkatkan layanan kepada mahasiswa serta untuk memudahkan manajemen administrasi keuangan di kantor keuangan UM Palangkaraya," kata Rektor UM Palangkaraya, Dr Sonedi MPd di Palangka Raya, Rabu.
Dikatakan, dengan terjalinnya kerjasama penggunaan fasilitas E-Collection itu pihaknya juga akan semakin mudah memonitor dan mengontrol keuangan khususnya pembayaran yang dilakukan para mahasiswa UM Palangkaraya.
Sonedi mengatakan sistem ini nantinya dapat langsung mendeteksi uang atau transaksi dari para mahasiswa, orangtua atau sponsor untuk mahasiswa yang didasarkan dari Virtual Account Number yang digunakan. Virtual Account Number ini nantinya akan dapat dilihat di "Online System" – Modul Mahasiswa/Orang tua/Dosen. Selain itu juga dapat ditanyakan langsung ke Bagian Keuangan, Biro Administrasi Umum UM Palangkaraya.
"Dalam rangka meningkatkan kerjasama kami berharap pihak Bank Negara Indonesia juga dapat memberikan edukasi kewirausahaan sehingga jiwa entrepreneurship atau berwirausaha para mahasiswa meningkat yang bermuara pada peningkatan ekonomi dan kualitas hidup. Juga menurunkan orientasi bahwa mahasiswa harus menjadi pegawai," kata Sonedi.
Baca juga: Bawaslu Palangka Raya minta legislator sampaikan surat izin saat kampanye
Pernyataan itu diungkapkan dia disela acara penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama antara UM Palangkaraya dan BNI Kantor Cabang Palangka Raya tentang pemanfaatan fasilitas E-Collection.
Pada kesempatan yang sama Kepala Cabang BNI Kota Palangka Raya, Maslipansyah mengatakan melalui fasilitas E-Collection, pengelolaan sistem administrasi keuangan seperti dalam pembayaran uang kuliah dapat berlangsung dengan lebih cepat.
"Hal ini akan meningkatkan layanan kepada mahasiswa UM Palangkaraya dimana para mahasiswa tidak perlu menunggu dalam waktu yang cukup lama agar uang kuliah yang ditransfer dapat diakui atau masuk ke dalam catatan akun masing-masing mahasiswa," kata Maslipansyah.
Baca juga: DMI Palangka Raya diajak sukseskan Pilkada Kalimantan Tengah 2020
Baca juga: Satgas Palangka Raya keluarkan ribuan izin kegiatan selama pandemi COVID-19