Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 melahirkan kepala daerah yang mampu memberikan keadilan dan kemakmuran di daerahnya masing-masing.
"KPK berhadap pilkada bukan perjalanan menuju curang tetapi perjalanan menuju keadilan dan kemakmuran di setiap daerah. Karena itu, KPK nangis kalau ada pilkada itu kemudian melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak benar kemudian ditangkap KPK," kata Ghufron saat Webinar Pembekalan Pilkada Berintegritas 2020 yang disiarkan akun Youtube Kanal KPK, Kamis.
Pembekalan itu diikuti oleh calon kepala daerah dan penyelenggara pemilu dari Provinsi Bengkulu, Riau, Sulawesi Barat, dan Jawa Barat.
Lebih lanjut, Ghufron pun juga menyinggung soal biaya besar Pilkada 2020, namun ternyata nantinya malah menghasilkan kepala daerah yang tidak berintegritas.
"Biayanya besar, kalau kemudian yang terlahir hanya pemimpin-pemimpin yang tidak berintegritas tidak memiliki dedikasi kepada rakyat, terlalu besar bangsa ini kemudian menghambur-hamburkan dana hanya untuk ternyata bukan memilih pejabat tetapi penjahat publik," ujar Ghufron.
Ia pun menegaskan bahwa tugas KPK bukan untuk merecoki, namun KPK hadir agar pelaksanaan pilkada terhindar dari praktik-praktik korupsi.
"Oleh karena itu, KPK bukan merecoki, ini dalam rangka pencegahan supaya tidak ada lagi kemudian pasca terpilihnya para pemimpin-pemimpin daerah itu kemudian bermasalah dengan KPK, kami tidak ingin begitu," kata dia.
"Kami ini bukan apa-apa di pilkada, itu adalah mantennya para calon. Kalau penghulu KPU, saksinya Bawaslu. Kami ini bukan apa-apa tetapi kami tidak ingin menangkapi. Kemudian hasil pilkada yang biayanya tinggi tetapi kemudian memproduk produk yang gagal," ujar Ghufron menambahkan.
Berita Terkait
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK
Rabu, 24 April 2024 20:02 Wib
Jajaran pimpinan KPK sampaikan permintaan maaf soal perkara pungli Rutan KPK
Sabtu, 16 Maret 2024 9:21 Wib
Sepanjang 2023, pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan meningkat 1,6 juta jiwa/hari
Kamis, 11 Januari 2024 23:31 Wib
Temuan kecurangan Program JKN capai Rp866 miliar
Kamis, 7 Desember 2023 14:48 Wib
KPK tegaskan belum ada penyelidikan korupsi pengadaan sapi di Kementan
Sabtu, 18 November 2023 14:59 Wib
KPK OTT di Bondowoso
Kamis, 16 November 2023 16:03 Wib
Cakupan kepesertaan nasional BPJS Kesehatan capai 95,7 persen
Selasa, 7 November 2023 21:00 Wib
Korupsi jadi ancaman dan tantangan ketahanan nasional
Rabu, 30 Agustus 2023 23:41 Wib