Jakarta (ANTARA) - Zoom mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menjeda rapat untuk sementara sehingga pengguna dapat mengeluarkan "Zoombombers" atau individu yang menganggu dari ruang meeting virtual.
"Zoom merilis dua fitur keamanan baru akhir pekan ini untuk menghapus dan melaporkan peserta rapat yang mengganggu. Kami juga ingin berbagi informasi tentang alat internal yang kami gunakan untuk membantu mencegah gangguan rapat sebelum terjadi," ujar Security & Privacy PR Lead, Matt Nagel, dalam unggahan di blog resmi Zoom, Senin (16/11).
Saat penggunaan Zoom meroket selama pandemi, sejumlah serangan muncul di platform konferensi video itu dengan menampilkan video mengejutkan dan konten mengganggu, yang kemudian dikenal sebagai "Zoombombing."
Baca juga: Durasi panggilan Zoom ditambah selama musim libur
Dengan fitur keamanan baru Zoom, pengguna kini dapat menghentikan sementara rapat untuk memblokir konten buruk, dan juga melaporkan Zoombomber ke Zoom.
Saat ini, host dan co-host dapat menjeda rapat dengan mengklik ikon Keamanan, lalu klik opsi tangguhkan aktivitas peserta. Setelah diaktifkan, semua video, audio, obrolan dalam rapat, anotasi, berbagi layar dan rekaman akan berhenti.
Selanjutnya, Zoom akan bertanya pada host dan co-host apakah mereka ingin melaporkan pengguna, jika mereka ingin melakukannya, pengguna yang dilaporkan akan dihapus dari rapat mereka. Penyelenggara rapat kemudian dapat melanjutkan pertemuan dan mengaktifkan kembali fitur yang ingin mereka gunakan.
Baca juga: Zoom harus tingkatkan keamanan untuk syarat regulator AS
Zoom juga akan mengirim email kepada para penyelenggara rapat untuk mengumpulkan lebih banyak informasi. Fitur baru ini diaktifkan secara default untuk semua pengguna Zoom gratis maupun berbayar.
Tidak hanya penyelenggara rapat, yang dapat melaporkan Zoombombers, kini peserta rapat juga dapat melaporkan pengguna yang mengganggu dengan mengeklik lencana Keamanan di kiri atas.
"Kedua fitur baru ini tersedia di desktop Zoom untuk Mac, PC dan Linux, serta aplikasi seluler kami, dengan dukungan untuk klien web dan VDI yang akan hadir akhir tahun ini," ujar Nagel.
Baca juga: Zoom hadirkan dua paket berbayar
Baca juga: Google Meet tembahkan fitur Q&A mirip Zoom
Baca juga: Cara aktifkan pengamanan autentikasi dua faktor pada Zoom
Berita Terkait
Penyanyi Jos Binsar rilis single teranyar bertajuk "Scorpio"
Kamis, 19 Desember 2024 14:28 Wib
Grup tripleS gelar konser perdana di Jakarta pada pertengahan Januari 2025
Kamis, 19 Desember 2024 14:24 Wib
AKI kategori pemda jadi wujud apresiasi dalam memajukan kebudayaan
Kamis, 19 Desember 2024 14:21 Wib
Cara merawat kulit bayi menurut dokter
Kamis, 19 Desember 2024 14:15 Wib
Berikut kaitan pekerjaan dengan risiko alzheimer
Kamis, 19 Desember 2024 14:11 Wib
Alat cuci darah lokal pertama dan kedua se-ASEAN milik Indonesia
Kamis, 19 Desember 2024 13:59 Wib
Kelola pikiran agar tidak mengalami kelelahan saraf sensorik
Kamis, 19 Desember 2024 13:56 Wib
Bahaya tidur menggunakan lensa kontak
Kamis, 19 Desember 2024 13:50 Wib