Pendistribusian vaksin COVID-19 diharapkan dipersiapkan secara matang

id Pendistribusian vaksin COVID-19 diharapkan dipersiapkan secara matang, Palangka raya, vaksin

Pendistribusian vaksin COVID-19 diharapkan dipersiapkan secara matang

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah M Hasan Busyairi. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah M Hasan Busyairi mengatakan, skema pendistribusian vaksin COVID-19 yang akan diberikan pemerintah pusat ke daerah setempat harus terinventarisir dengan baik.

"Kami berharap nanti pemberian vaksin ini betul-betul dibuat perencanannya dengan baik, sehingga bisa efektif," kata Hasan di Palangka Raya, Selasa.

Melalui sistem distribusi yang baik, pemberian vaksin kepada masyarakat pun akan tertangani dengan baik. Harapannya, mereka yang benar-benar membutuhkan vaksin bisa terlebih dahulu mendapatkannya, sembari menunggu pendistribusiannya secara merata.

Selain itu, ia berharap apabila vaksin tersebut sudah benar-benar tersedia maka sedikit demi sedikit mampu menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

"Vaksin memang belum ada secara resmi dan masih dalam tahap pengujian. Maka dari itu, sekarang yang dapat kita lakukan adalah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin," katanya.

Ia menambahkan, untuk menekan angka penyebaran wabah COVID-19 itu tentunya mulai dari diri sendiri, baru mengajak orang terdekat kita untuk mencegah penularan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Sebelum menyuruh orang lain untuk menerapkan protokol kesehatan, mulailah dari diri sendiri dulu menerapkan hal tersebut sehingga menjadi contoh bagi orang lain," beber politisi Partai Golkar itu.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul menuturkan, belum diketahui kapan vaksin akan dikirim ke Kalteng. Belum ada informasi yang jelas, karena hingga saat ini vaksin masih dalam tahap uji klinis tahap ketiga.

"Kami diminta pemerintah pusat menyiapkan petugas, penyimpanan, logistik. Kemudian kami juga masih memikirkan sistem penyimpanan agar mampu menampung vaksin yang jumlahnya cukup banyak," kata Suyuti Syamsul.

Dia menegaskan, kelompok pertama yang nantinya akan divaksin adalah tenaga kesehatan. Selanjutnya, seluruh pegawai pemerintah yang berkomunikasi langsung dengan publik, TNI dan Polri yang terlibat dalam penanggulangan COVID-19.

"Kemudian itu, semua orang yang usianya dari 15 sampai 59 tahun," demikian Suyuti.

Baca juga: Melanggar prokes, kegiatan 'Manyauk Lauk' di Palangka Raya dihentikan

Baca juga: Operasi yustisi di palangka Raya masih temukan pelanggar protokol kesehatan