Jakarta (ANTARA) - Twitter memperluas peringatan kepada pengguna yang me-retweet cuitan yang sudah diberi label menyesatkan, bahkan ketika pengguna menyukai cuitan berlabel pun akan mendapatkan peringatan.
Anjuran untuk membaca lebih banyak info sebelum me-retweet terbukti telah menurunkan kasus pengutipan cuitan yang menyesatkan sebanyak 29 persen, kata Twitter sebagaimana dilaporkan CNet, dikutip Selasa.
“Kami mengembangkannya untuk ditampilkan ketika Anda mengetuk untuk menyukai tweet berlabel," kata Twitter yang menyebut bahwa identifikasi cuitan yang dimanipulasi sangat penting.
Baca juga: Fleets di Twitter masih terlihat setelah 24 jam karena 'bug'
Ketika pengguna mencoba menyukai tweet yang telah diberi label sebagai disengketakan, sebuah pesan akan muncul yang mengatakan, "Bantu jadikan Twitter tempat untuk info yang dapat diandalkan."
Itu akan menampilkan tombol bagi pengguna untuk mengetahui lebih lanjut tentang topik tersebut sebelum menyukai tweet tertentu.
Twitter mulai melabeli semakin banyak tweet awal tahun ini di tengah ratusan ribu tweet terkait pandemi dan pemilu yang menyesatkan—beberapa di antaranya berasal dari Presiden Donald Trump.
Baca juga: 'Fleets', Fitur baru Twitter yang mirip Stories
Baca juga: Seorang peretas ditunjuk jadi kepala keamanan Twitter
Baca juga: Proteksi khusus Twitter Donald Trump akan hilang pada Januari
Berita Terkait
X kembali diizinkan beroperasi di Brazil
Rabu, 9 Oktober 2024 10:03 Wib
X hadirkan fitur login Passkey untuk Android
Kamis, 15 Agustus 2024 14:13 Wib
Fitur 'live streaming' pada X akan jadi fitur berlangganan
Minggu, 23 Juni 2024 9:44 Wib
Kemenkominfo akan surati media sosial X terkait konten pornografi
Jumat, 7 Juni 2024 17:21 Wib
Menkominfo tegaskan media sosial X wajib ikuti aturan terkait konten asusila
Jumat, 7 Juni 2024 9:18 Wib
Ye menghapus akun X setelah mengumumkan konten dewasa Yeezy
Jumat, 26 April 2024 8:42 Wib
Elon Musk akan pungut biaya dari pengguna baru X
Selasa, 16 April 2024 8:26 Wib
X hadirkan fitur 'video broadcasts' pada Spaces
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib