Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah siap mendukung dan menyukseskan upaya pemerintah pusat terkait diversifikasi pangan.
"Kami juga mendukung program mengurangi konsumsi nasi yang diganti dengan mengonsumsi makanan dari pangan unggulan lokal," kata Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir di Buntok, Selasa.
Diversifikasi pangan yakni program atau gerakan agar masyarakat tak hanya terpaku pada satu jenis makanan pokok, serta terdorong mengonsumsi bahan pangan lainnya.
Berdasarkan arahan Menteri Pertanian, kenyang tidak harus makan nasi, tapi dengan memakan selain nasi juga bisa kenyang, sehingga produk unggulan lokal perlu dikembangkan untuk mendukung program tersebut.
Untuk itu, pelaku usaha yang dapat mengembangkan produk unggulan lokal di wilayah Barito Selatan ini harus terus didorong dan didukung.
"Karena di daerah ini ada beberapa produk lokal unggulan yang bisa terus dikembangkan," jelasnya.
Adapun produk unggulan lokal yang ada dan akan dikembangkan tersebut, seperti ikan dan jagung yang produksinya dalam setiap tahun selalu surplus.
Menurutnya produk unggulan tersebut perlu dikembangkan secara optimal, selain mendukung diversifikasi pangan, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat.
Berita Terkait
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
Pemkab Barsel gandeng Universitas Gadjah Mada tingkatkan SDM masyarakat
Rabu, 24 April 2024 7:07 Wib
Ina Prayawati mendaftar jadi bacalon Bupati Barsel di Pilkada 2024
Selasa, 16 April 2024 17:24 Wib
DPC PDIP Barito Selatan buka pendaftaran calon kepala daerah
Jumat, 5 April 2024 23:19 Wib
Penjabat Bupati Barsel dan istri diberi gelar kehormatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:53 Wib
Pembahasan RPJPD Barsel 2025-2045 pertimbangkan aspirasi masyarakat
Selasa, 19 Maret 2024 13:49 Wib
Penjabat Bupati Barsel sidak pastikan kinerja ASN optimal saat Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 12:03 Wib
Pj Bupati: Rakornas beri peluang Barito Selatan sebagai penyangga IKN
Selasa, 19 Maret 2024 7:34 Wib