Akhir 2021, Fiat akan buat 60 persen mobilnya bertenaga listrik

Jakarta (ANTARA) - Pada akhir tahun 2021, sebanyak 60 persen dari model mobil yang ditawarkan oleh merek Fiat Chrysler akan dialiri listrik, baik hibrida (hybrid) atau listrik penuh (full electric).

“Pada akhir 2021, dari semua model Fiat yang ditawarkan, 60 persennya akan dialiri listrik, lebih baik dari rata-rata pasar,” kata Kepala EMEA untuk merek Fiat, Lancia dan Abarth, Luca Napolitano, dikutip dari Reuters, Rabu.

Fiat tahun ini telah meluncurkan mobil kecil full electric Nuova 500, lalu ada juga model Panda dengan versi hybrid, bersama dengan hybrid Y -- satu-satunya kendaraan Lancia yang saat ini ditawarkan Fiat.

Lebih banyak model Fiat diharapkan ditawarkan dalam versi hibrida di masa depan, termasuk SUV kompak 500X dan sedan Tipo.

Meneguhkan niatnya ini, Fiat Chrysler bersama dengan Engie EPS, sebuah perusahaan yang berfokus pada sistem penyimpanan energi dan microgrid, berencana untuk mendirikan usaha patungan untuk meningkatkan mobilitas listrik dari kedua perusahaan tersebut.

"Fiat Chrysler dan Engie EPS yang berbasis di Italia, telah menandatangani nota kesepahaman yang bertujuan untuk mendirikan usaha patungan pada kuartal pertama di tahun 2021," kata mereka beberapa waktu lalu.

Usaha baru ini akan menawarkan rangkaian lengkap mulai dari produk hingga solusi, termasuk perumahan, bisnis dan infrastruktur pengisian daya publik serta paket energi hijau untuk pelanggan kendaraan listrik di seluruh Eropa.

Fiat Chrysler meluncurkan setidaknya 500 mobil listrik berukuran kecil dan beberapa model hybrid dari Fiat, Jeep dan Maserati tahun ini dalam upaya untuk mengejar saingan dalam perlombaan mobilitas ramah lingkungan.

Dalam rencana lima tahun berjalan hingga akhir 2022, FCA berjanji untuk menginvestasikan sekitar 9 miliar euro yang akan digunakan untuk membangun kendaraan elektrifikasi dari total 45 miliar euro, dan meluncurkan sekitar 30 model listrik, baik yang sepenuhnya listrik atau hibrida.