Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana menegaskan, pemkab terus mendorong para petani untuk mengembangkan usaha tani sesuai dengan permintaan.
"Pemkab selalu mendorong inisiatif dan inovasi, guna menciptakan komoditas-komoditas unggulan berbasis lingkungan," katanya di Desa Jangkar Prima, Kecamatan Sematu Jaya, Jumat.
Hal itu ia sampaikan saat kegiatan panen sorgum di lahan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). Sorgum merupakan tanaman serbaguna yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan.
Selain itu juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan kelima setelah gandum, jagung, padi dan jelai.
Adapun untuk menciptakan dan mengembangkan produk unggulan, Hendra menjelaskan, harus terlebuh dulu diketahuinya pasar yang akan menampung produk-produk yang diusahakan.
"Kita harus tahu keberlangsungan terhadap hasil yang nanti didapat, apakah bisa diserap oleh pasar," jelasnya.
Sorgum merupakan salah satu ide yang baik, dimana hasilnya bisa digunakan untuk kebutuhan pangan dan batangnya sebagai pakan ternak.
"Ini nantinya dapat dikembangkan secara luas di Lamandau," ungkap Hendra.
Lebih lanjut ia juga mengapresiasi KTNA yang memberi contoh nyata dalam pengembangan sorgum, sedangkan dinas terkait agar menindaklanjuti pengembangan sorgum tersebut.
Berita Terkait
Polres Lamandau patroli rutin di SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Kamis, 28 Maret 2024 22:51 Wib
Polres Lamandau mantapkan kesiapan pengamanan Pemilu melalui TFG
Senin, 5 Februari 2024 16:02 Wib
Kejati selesaikan dua perkara di Kalteng dengan keadilan restoratif
Kamis, 1 Februari 2024 18:39 Wib
Ribuan berkas arsip inaktif Lamandau dimusnahkan
Jumat, 19 Januari 2024 10:01 Wib
Pemkab Lamandau matangkan penyusunan RPJPD
Jumat, 19 Januari 2024 9:36 Wib
Pj Bupati Lamandau tegaskan ASN harus netral pada Pemilu 2024
Senin, 15 Januari 2024 11:45 Wib
Polres cek kegiatan sortir dan lipat surat suara di KPU Lamandau
Kamis, 4 Januari 2024 19:16 Wib
Pj Bupati Lamandau: Tingkatkan semangat pengabdian dan perjuangan dalam memaknai HAB
Rabu, 3 Januari 2024 13:44 Wib