Nanga Bulik (ANTARA) - Pandemi COVID-19 juga sangat dirasakan dampaknya oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Lamandau juga turut merasakan dampaknya," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Kamis.
Dijelaskannya dalam penanganan pandemi terjadi refocusing anggaran yang berimplikasi pada banyaknya program dan kegiatan yang perlu disesuaikan.
"Namun kondisi itu bukanlah alasan untuk tidak memberikan pelayanan publik secara optimal," tegasnya.
Para aparatur di lingkup pemkab dituntut kreatif dan inovatif menjalankan birokrasi secara efektif, melalui penerapan birokrasi digital. Untuk itu, hal tersebut juga harus didukung sumber daya aparatur yang profesional.
Lebih lanjut ia meminta, berkaitan hal itu, maka aparatur agar berupaya secara optimal menjaga eksistensi birokrasi. Kreatif dan inovatif merupakan keharusan, namun tetap dalam batasan koridor yang benar.
"Hingga pada akhirnya mampu berkontribusi positif dalam penanganan di masa pandemi, khususnya di Lamandau," terangnya.
Selain itu, agar senantiasa menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan secara disiplin guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Mulai dari memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak guna mencegah terjadinya kerumunan.