Legislator Palangka Raya dorong perbanyak inovasi capai target PAD

id Legislator Palangka Raya dorong perbanyak inovasi capai target PAD, Palangka Raya, DPRD Palangka Raya

Legislator Palangka Raya dorong perbanyak inovasi capai target PAD

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha meminta instansi penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kota itu memperbanyak inovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan sehingga target yang ditetapkan tahun ini bisa dicapai.

"Dengan adanya inovasi baru dari setiap instansi penghasil PAD, maka target yang ditetapkan akan tercapai," kata Noorkhalis Ridha di Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, meskipun dampak pandemi COVID-19 sangat mengganggu pertumbuhan ekonomi di daerah setempat, namun instansi terkait diharapkan memiliki cara kerja atau solusi agar PAD tidak terganggu seperti 2020.

Berkaca pada pengalaman tahun lalu, instansi penghasil PAD di pemkot memiliki cara agar apa yang menjadi tujuan mereka yakni menambah PAD untuk pembangunan Kota Palangka Raya, akan tercapai.

"Saya optimis setiap instansi memiliki ide-ide bagus, agar apa yang sudah ditargetkan bisa tercapai meski di tengah merebaknya wabah Corona di daerah kita," ucap politisi Partai Amanat Nasional itu.

Legislator Kota Palangka Raya yang tergabung di Komisi A itu mengungkapkan, indikator pencapaian target PAD sesuai dengan harapan tentunya para abdi negara di pemerintah kota wajib bekerja keras.

Jangan sampai pekerjaannya hanya stagnan seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga PAD yang sudah ditargetkan tidak bisa tercapai sesuai dengan keinginan.

"Kerja keras, kerja ikhlas dan hasilnya untuk pembangunan dan kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat," bebernya.

Target PAD pada 2020 lalu banyak yang tidak capai target. Hal tersebut karena disebabkan karena terjadinya pandemi COVID-19 di daerah setempat.

Pemerintah di daerah itu terganggu dalam melakukan kewajibannya. Anggaran daerah setempat banyak tersedot ke penanganan persoalan COVID-19.  Di tengah pandemi COVID-19 ini, penanganan penularan virus mematikan itu harus tetap dilakukan, sementara pemulihan ekonomi juga harus terus berjalan.

Baca juga: Lurah di Palangka Raya wajib gencarkan sosialisasi prokes