Bermain buruk, Praveen/Melati takluk di tangan pasangan Korsel BWF Finals

id Praveen/Melati,BWF World Tour Finals,Seo Seung Jae/Chae Yujung,Impact Arena, Bangkok, Thailand

Bermain buruk, Praveen/Melati takluk di tangan pasangan Korsel BWF Finals

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti . (Erika Sawauchi/Badmintonphoto/Erika Sawauchi)

Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku bermain buruk dan tidak maksimal saat melakoni laga penyisihan terakhir Grup A BWF World Tour Finals pada Jumat.

Alhasil, mantan juara All England 2020 itu takluk di tangan pasangan Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yujung dalam waktu 28 menit dengan skor 10-21, 13-21 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Pada gim pertama, pasangan Indonesia itu sama sekali tidak mampu menyamai kedudukan dengan lawannya. terus tertinggal dalam perolehan poin, sementara Seo/Chae tak terkejar hingga unggul 11 angka di akhir gim pembuka..

“Hari ini, kami bermain buruk. Kami tidak bisa menerapkan pola permainan kami dan kami juga tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Kami sudah berusaha, tapi tetap saja kami gagal,” kata Praveen dikutip dari laman BWF, Jumat.

Pada gim kedua, Praveen/Melati bisa memberikan sedikit perlawanan.

Kedudukan sempat beberapa kali imbang, namun hanya sampai poin 7-7.  Setelah itu, performa wakil Garuda itu kembali menurun.

Perlawanan mereka rupanya belum cukup kuat untuk meruntuhkan pertahanan pasangan Korsel itu.

Seo/Chae terlalu tangguh dan kerap mencuri poin hingga memaksa Praveen/Melati takluk dua gim langsung.

“Pasangan Korea itu (Seo/Chae) bermain dengan sangat baik. Mereka kuat dan sulit untuk dipatahkan. Kami tidak siap. Kami membuat banyak sekali kesalahan di gim pertama. Kemudian di gim kedua, kami terus tertekan dan tidak bisa mengatasi tekanan itu,” tambah Melati.

Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua bagi Praveen/Melati pada laga penyisihan Grup A.

Sebelumnya, mereka juga kalah di penyisihan pertama saat menghadapi wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Namun mereka bisa memetik kemenangan pada penyisihan kedua setelah menumbangkan unggulan pertama asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith.

Selain Praveen/Melati, ganda campuran Indonesia lainnya yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga gagal melangkah ke babak semifinal turnamen berhadiah 1,5 juta dolar Amerika Serikat tersebut.

Pada laga penyisihan terakhir Grup B, mereka ditundukkan oleh pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor 21-17, 13-21, 13-21.