45 pegawai Puskesmas Barimba Kapuas disuntik vaksin COVID-19

Kapuas (ANTARA) - Sebanyak 45 orang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Barimba Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, disuntik vaksin COVID-19, Senin (1/2).

“Hari pertama penyuntikan vaksin berjumlah 45 orang dan hari kedua berjumlah 41 orang. Jadi yang diberikan vaksin untuk tenaga kesehatan yang terdaftar sebanyak 66 orang,” kata Kepala UPT Puskesmas Barimba, Meliyatie di Kuala Kapuas, Senin.

Dikatakannya, untuk vaksin COVID-19 yang diterima oleh pihaknya pada Jumat (29/1) lalu, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas sebanyak 152 vaksin yang akan diberikan untuk tenaga kesehatan yang terdaftar sebanyak 66 orang.

 “Vaksinasi ini juga akan disuntikkan kepada para staf, sehingga total yang terdaftar di UPT Puskesmas Barimba berjumlah 86 orang, dengan terbagi menjadi dua sesi yaitu, hari pertama berjumlah 45 orang dan hari kedua berjumlah 41 orang,” terangnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini terbagi menjadi empat meja, yakni meja pertama untuk pendaftaran, dilanjutkan ke meja kedua untuk melakukan skrining, kemudian di meja ketiga dilakukan penyuntikan vaksin. Selanjutnya, peserta masuk pada alur terakhir di meja keempat yaitu tahap observasi.

“Setelah divaksin, para tenaga kesehatan akan diberikan sertifikat atau tanda bahwa telah divaksin dan selanjutnya selama 30 menit akan diberikan pengawasan untuk memastikan orang yang telah mendapat imunisasi dalam keadaan sehat dan tidak ada efek samping,” katanya.

Pengecekan dilakukan juga dengan aplikasi P-Care versi Vaksin COVID-19 untuk mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, skrining status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi.

“Saya berharap vaksinasi ini dapat berjalan dengan lancar dan tenaga kesehatan yang mendapat vaksinasi semua dalam keadaan sehat, karena tenaga kesehatan adalah ujung tombak pelayanan,” harapnya.

Meliyatie berpesan terutama untuk warga Kecamatan Kapuas Hilir untuk pelaksanaan vaksinasi ke depan agar tidak perlu takut karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi pegiat pendidikan bantu korban banjir Kalsel