Desa Pamait wakili Barsel ikuti lomba wilayah keamanan pangan tingkat nasional

id Pemkab barsel, barito selatan, buntok, desa pamait, lomba keamanan pangan daerah, camat dusun selatan, mario aan

Desa Pamait wakili Barsel ikuti lomba wilayah keamanan pangan tingkat nasional

Camat Dusun Selatan, Mario Aan saat diwawancarai di Buntok, Rabu, (17/2/2021). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah terpilih mewakili desa di kabupaten setempat mengikuti lomba wilayah keamanan pangan tingkat nasional yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Barito Selatan yang telah menginisiasi, sehingga Desa Pamait dijadikan lokasi fokus (lokus) penilaian Program Keamanan Pangan yang selenggarakan BPOM RI tersebut," kata Camat Dusun Selatan, Mario Aan di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya dari kecamatan sangat bersyukur, karena manfaatnya bukan hanya sekedar dinilai, akan tetapi untuk memastikan dan membangun kesadaran masyarakat di sekitar lokasi yang akan diinilai.

Nantinya bisa menyajikan makanan terutama yang mereka jual tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, diantaranya seperti borak maupun formalin.

Menurut dia, setelah dinilai dan dilakukan pendampingan dari tim Dinas Kesehatan dan BPOM, maka pada tahap awal akan diketahui terkait keamanan pangan pada lokasi tersebut.

"Tentunya, seiring dengan waktu, akan ada peningkatan kualitas makanan terutama dari sisi keamanannya, karena masyarakat sekitar sudah diberikan edukasi, sehingga mengetahui bahan apa saja dari makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi," jelasnya.

Dikatakan Mario Aan, hal itu mengingat, Pamait merupakan salah satu desa yang sebagian masyarakatnya mengandalkan bidang perniagaan dan rumah makan.

Oleh karena itu, hasil dari penilaian program BPOM ini nantinya dapat dijadikan sebagai promosi bagi Desa Pamait.

"Kami juga nantinya dari Kecamatan Dusun Selatan akan mempromosikan Desa Pamait secara keamanan pangannya, aman untuk dikonsumsi, sehingga orang-orang yang melintas dan ingin singgah di Desa Pamait tidak perlu khawatir dengan makanan setelah kegiatan ini," tambahnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan pada tahun sebelumnya, Kelurahan Hilir Sper dan Kelurahan Buntok Kota yang diikutsertakan dalam lomba. Kelurahan Buntok Kota pada tahun lalu berhasil mendapat juara tiga nasional untuk wilayah keamanan pangannya.

"Mudah-mudahan Desa Pamait minimal bisa seperti Kelurahan Buntok Kota, namun hal itu tidak terlalu penting, karena yang terpenting adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang keamanan pangan, terutama produk yang mereka jual tidak mengandung bahan-bahan berbahaya," ucapnya.

Dengan begitu penjual dan pembeli paham arti pentingnya keamanan pangan, sehingga penjual tidak sembarangan menggunakan bahan dalam produk makanan yang dijual, begitu pula pembeli, akan lebih selektif dalam memilih produk yang akan dibeli.