Jalan Muara Teweh - Palangka Raya dilakukan pemeliharaan

id jalan muara teweh - palangka raya,jalan lemo - durian ramba,dinas pupr barito utara,pemeliharaan

Jalan Muara Teweh - Palangka Raya dilakukan pemeliharaan

Dinas PUPR Barito Utara melakukan penanganan dan pemeliharaan badan Jalan menuju Palangka Raya dari Lemo Kecamatan Teweh Tengah-Durian Ramba Km 16-Bundaran Buhut agar dapat fungsional lebih baik, Jumat (19/2/2021). ANTARA/HO-Dinas PUPR Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah,melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  setempat setempat melakukan penanganan dan pemeliharaan serta penguatan jalan yang menghubungkan Muara Teweh - Palangka Raya di kawasan Jalan Lemo menuju Durian Ramba-Kilometer 16 – Bundaran Buhut agar dapat fungsional lebih baik.   

"Penanganan ini guna mempercepat terbukanya akses jalan dari Muara Teweh menuju Palangka Raya ibu kota Provinsi Kalteng  serta akses ekonomi warga masyarakat disekitar jalur jalan yang baru dibuka," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Sabtu. 

Menurut dia, Bupati Barito Utara H Nadalsyah menginstruksi kepada Dinas PUPR Barito Utara untuk melakukan penanganan dan pemeliharaan serta penguatan badan  Jalan Lemo-Durian Ramba-Km 16-Bundaran Buhut agar dapat fungsional.

Dengan jalan yang lebih baik sehingga para pengguna jalan khususnya warga masyarakat yang akan menuju ke Palangka Raya bisa mengunakan jalur tersebut. 
 
Dinas PUPR Barito Utara melakukan penanganan dan pemeliharaan badan Jalan menuju Palangka Raya dari Lemo Kecamatan Teweh Tengah-Durian Ramba Km 16-Bundaran Buhut agar dapat fungsional lebih baik, Jumat (19/2/2021). ANTARA/HO-Dinas PUPR Barito Utara


"Mengingat jika jalur tersebut berfungsi dengan  baik maka untuk menuju Palangka Raya tidak lagi melintas jalur negara lewat Buntok,Kabupaten Barito Selatan," katanya.

Topik mengatakan, bila jalan tersebut berfungsi dan digunakan para pengguna jalan untuk menuju Palangka Raya para pengendara tidak lagi melintas jalur negara melalui Kabupaten Barito Selatan melainkan cukup menggunakan jalur tersebut dapat memperpendek jarak selisih 125 kilometer dan waktu tempuh yang diperlukan menjadi lebih pendek yaitu biasanya mencapai 6-7 jam kini hanya sekitar 4-5 jam.

"Saat ini kami dari Dinas PUPR Barito Utara sedang melakukan perawatan dan perbaikan dititik simpang PT TOP Km 16 menuju Bundaran Buhut, kami juga mengimbau kepada warga masyarakat pengguna dapat turut serta berpartisipasi menjaga dan merawat jalan tersebut  dengan tidak melintas membawa beban yang melampaui kapasitas badan jalan," kata dia.

Terlebih lagi jelasnya disaat seperti ini cuaca dan iklim yang sedang mengalami curah hujan cukup tinggi. 

"Mari kita jaga dan pelihara bersama jalan ini untuk kepentingan kita semua," ucapnya.

Topik juga mengatakan Bupati Nadalsyah telah menjadikan jalan ini sebagai akses untuk dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat dalam rangka membuka keterisolasian daerah dan membuka akses pembangunan agar Kabupaten Barito Utara menjadi berkembang dan maju.