Makan bergizi gratis di Kapuas dimulai 20 Januari 2025 dan sasar 500 siswa

id Penjabat Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Darliansjah, Pj Bupati Kapuas, Kapuas, Kalteng, makan bergizi gratis

Makan bergizi gratis di Kapuas dimulai 20 Januari 2025 dan sasar 500 siswa

Pj Bupati Kapuas Darliansjah, beserta jajarannya meninjau tempat penyedia program makan bergizi gratis di jalan Keruing Kuala Kapuas, Senin (13/1/2025). ANTARA/ All Ikhwan.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Penjabat Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Darliansjah menyatakan bahwa pendistribusian program nasional makan bergizi gratis (MBG) di kabupaten ini, akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2025 dengan menyasar 500 peserta didik.

"Harapan kami tanggal 20 nanti pendistribusian makan bergizi gratis itu bisa berjalan lancar," kata Darliansjah di Kuala Kapuas, Senin.

Kemudian, sambungnya, apa bila tahapan pertama mengalami kendala dalam pendistribusian MBG tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi apa-apa saja yang harus dibenahi dan apa saja yang harus ditindaklanjuti agar pelaksanaan berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat, setelah melakukan peninjauan beserta jajarannya ke tempat penyedia makan bergizi gratis di jalan Keruing Kuala Kapuas.

"Saya nyakin karena ini komitmen bersama para pihak karena ini progam puasat tidak ada kata gagal, yang ada adalah efektif, berhasil dengan baik, sehingga ini bisa berdampak untuk gizi anak-anak kita," ujarnya.

Sementara untuk sasarannya sendiri peserta yang menerima makan bergizi gratis adalah satuan pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Sasarannya pertama itu, PAUD, TK, SD, SMP dan SMA dengan sasaran pertama sebanyak 3.139 peserta secara bertahap," kata Darliansjah.

Baca juga: Seluruh OPD di Kapuas diminta proaktif percepatan penyelesaian administrasi daerah

Penyedia sendiri, saat ini ada satu penyedia yang sudah siap melakukan MBG tersebut, yakni Yayasan Cahaya Berkah Bambu Duri Kuala Kapuas.

"Untuk saat ini hanya satu penyedia dulu, kalau memang dirasa kurang, nanti kita akan tambah lagi. Namun kita lihat dulu," demikian Darliansjah.

Sementara itu, Santoso, salah satu penanggung jawab dari pihak Yayasan Cahaya Berkah Bambu Duri Kuala Kapuas, mengatakan bahwa saat ini sudah hampir 90 persen menyiapkan pemberian program nasional MBG tersebut.

"Untuk tenaga yang kami rekrut sesuai saran dari Badan Gizi Nasional (BGN) ada 47 orang yang terdiri dari penjamah makanan, drever dan lain sebagainya," singkat Santoso.

Baca juga: Pemkab Kapuas terima LHP kinerja tahun 2024 dari BPK RI

Baca juga: Disdagperinkop Kapuas prioritaskan pembinaan UMKM dan koperasi

Baca juga: Pj Bupati: Kolaborasi pembangunan dengan TNI harus terus berjalan di Kapuas